PR DEPOK - Penerapan pola makan seimbang di Indonesia telah membawa perubahan signifikan pada status gizi penduduk, menurut data yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Prinsip-prinsip gizi seimbang yang diterapkan oleh masyarakat Indonesia telah mempengaruhi prevalensi stunting dan obesitas.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI, prevalensi stunting, yang merujuk pada kondisi gagal pertumbuhan pada anak-anak akibat kekurangan gizi, telah mengalami penurunan yang menggembirakan.
Pada tahun 2013, angka prevalensi stunting mencapai 37,2 persen, tetapi pada tahun 2018, angka ini turun menjadi 30,2 persen. Ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang pentingnya pola makan seimbang dan keberagaman asupan gizi telah meningkat di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Momen Penting Hasil Pertandingan Manchester City dan Red Star Belgrade di Liga Champions
Namun, meskipun terjadi penurunan stunting yang menggembirakan, masalah obesitas juga menjadi perhatian serius. Angka obesitas di Indonesia telah meningkat dari 14,8 persen pada tahun 2013 menjadi 21,8 persen pada tahun 2019. Ini menunjukkan bahwa upaya untuk mempertahankan berat badan normal dan menghindari konsumsi berlebihan makanan tinggi kalori dan lemak tetap merupakan tantangan besar.
Penerapan prinsip-prinsip gizi seimbang yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah membantu banyak orang untuk memahami pentingnya mengonsumsi berbagai jenis makanan pokok, membatasi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak, serta melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Selain itu, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal juga menjadi fokus utama dalam mencapai keseimbangan gizi.
Pentingnya pola makan seimbang dan perilaku hidup sehat tidak hanya berdampak pada kesehatan individu, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya gizi seimbang, diharapkan bahwa Indonesia akan terus melihat penurunan stunting dan peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.