Makanan Khas Tahun Baru Imlek 2024 Pembawa Hoki atau Keberuntungan, Salah Satunya Mie Panjang Umur

- 30 Januari 2024, 21:25 WIB
Makanan Khas Tahun Baru Imlek 2024 Pembawa Hoki atau Keberuntungan
Makanan Khas Tahun Baru Imlek 2024 Pembawa Hoki atau Keberuntungan /Tangkapan layar kanal YouTube Domo Bramantyo

PR DEPOK - Festival Musim Semi atau dikenal masyarakat luas dengan Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada 10 Februari mendatang.

Tahun Baru Imlek 2024 merupakan festival atau perayaan penting bagi umat Tionghoa menyambut kedatangan tahun baru dalam kalender lunar.

Dalam perayaan setiap tahunnya ada tradisi yang selalu menyertai salah satunya menyiapkan makanan khas Tahun Baru Imlek.

Baca Juga: Penjelasan Ending Badland Hunters, Perjuangan Petinju Tangguh dengan Konflik Mengerikan

Berikut ada informasi tentang 9 makanan khas Tahun Baru Imlek 2024 pembawa hoki atau keberuntungan yang biasa disajikan umat Tionghoa ketika merayakan Festival Musim Semi.

Hidangan tertentu disantap selama Tahun Baru Imlek karena makna simbolisnya. Makanan keberuntungan disajikan selama musim festival yang berlangsung selama 16 hari, terutama pada jamuan makan malam tahun baru yang diyakini membawa keberuntungan di tahun yang akan datang .

9 makanan Khas Tahun Baru Imlek 2024 Pembawa Hoki atau Keberuntungan

1. Ikan — Peningkatan Kemakmuran

Ikan merupakan salah satu makanan khas tahun baru Imlek. Dalam bahasa Cina, "ikan" (鱼 Yú /yoo/) terdengar seperti 'kelebihan'.

Baca Juga: 11 Rumah Makan Termantap dan Nikmat di Kota Batu, Catat Alamat dan Jadwal Bukanya

Ikan merupakan hidangan tradisional yang ada di menu makan malam Tahun Baru Imlek. Masyarakat Tiongkok selalu ingin memiliki surplus atau kelebihan di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka berhasil menghemat sesuatu di akhir tahun, maka mereka bisa menghasilkan lebih banyak lagi di tahun berikutnya.

Ikan harus menjadi hidangan terakhir yang tersisa, karena hal ini memiliki homofonik yang menguntungkan karena adanya surplus setiap tahun.

Hal ini dilakukan di bagian utara Sungai Yangtze, namun di daerah lain kepala dan ekor ikan tidak boleh dimakan sampai awal tahun, yang menunjukkan harapan bahwa tahun akan dimulai dan diakhiri dengan surplus.

Baca Juga: Apa Saja Tugas KPPS Sebelum Pencoblosan dan Saat Pemungutan Suara?

2. Pangsit Cina — Kekayaan

Dengan sejarah lebih dari 1.800 tahun, pangsit (饺子 Jiǎozi /jyaoww-dzrr/) adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Imlek. Hidangan ini sangat populer di Tiongkok, khususnya Tiongkok Utara.

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang dimakan saat perayaan Imlek, semakin banyak uang yang dapat dihasilkan di tahun baru.

Baca Juga: Mahfud MD Minta Ketemu Jokowi, Ajukan Surat Pengunduran Diri?

3. Ayam Utuh — 'Keberuntungan' dan 'Keutuhan'

Ayam adalah homofon untuk ji (吉, yang berarti 'keberuntungan' dan 'kemakmuran'). Itu adalah satu hal yang menjadikannya hidangan selamat datang di makan malam reuni.

Ayam biasanya disajikan utuh beserta kepala dan kaki untuk melambangkan 'persatuan' dan 'keutuhan', sekaligus menandakan 'awal dan akhir yang baik' pada tahun yang akan datang.

Secara tradisional, seekor ayam utuh pertama kali dipersembahkan kepada leluhur dan dewa untuk mendapatkan berkah dan perlindungan.

Baca Juga: Update Info Penyaluran BPNT dan PKH 2024, Berikut Estimasi Jadwal dan Cara Cek Penerima Manfaat Bansos di DTKS

Menariknya, ceker ayam biasanya dimakan oleh pencari nafkah dalam keluarga, karena dapat membantu mereka 'merebut' kekayaan (kata 'grab' merupakan homofon dari 'cakar' ayam).

4. Kue Beras Ketan — Penghasilan atau Jabatan Lebih Tinggi

Kue beras ketan (年糕 Niángāo /nyen-gaoww/) adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Malam Tahun Baru Imlek.

Dalam bahasa Cina, kue beras ketan artinya "semakin tinggi dari tahun ke tahun". Dalam pikiran orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi Anda, semakin sejahtera bisnis Anda.

Baca Juga: Foodies! 5 Rekomendasi Tempat Makan Kekinian di Surabaya, Catat Alamatnya

Ini merupakan kemajuan umum dalam kehidupan. Bahan utama niangao adalah ketan, gula pasir, kastanye, kurma Cina, dan daun teratai.

5. Lumpia — Kekayaan

Lumpia (春卷 Chūnjuǎn /chwnn- jwen/) mendapatkan namanya karena secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi.

Ini adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur meliputi Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dll.

Baca Juga: 10 Tempat Makan dan Minum Legendaris di Salatiga, Masuk Kategori Kuliner Bersejarah sejak 2021

6. Bola Nasi Manis — Kebersamaan Keluarga

Bola nasi manis (汤圆 Tāngyuán /tung-ywen/) adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok, akan tetapi di Tiongkok selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.

Pengucapan dan bentuk tangyuan yang bulat dikaitkan dengan reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.

Baca Juga: Siap-siap Antre! 5 Tempat Nasi Goreng Paling Lezat di Jakarta Pusat, Destinasi Para Pencinta Kuliner

7. Mie Panjang Umur — Kebahagiaan dan Panjang Umur

Mie umur panjang (长寿面 Chángshòu Miàn /chung-show myen/) secara melambangkan harapan untuk umur panjang.

Panjangnya mie dan persiapannya ketika menyajikan yang tidak terputus juga merupakan simbol dari kehidupan pemakannya.

Mie panjang umur adalah makanan keberuntungan yang disantap pada Hari Tahun Baru Imlek di Tiongkok Utara.

Baca Juga: Mari Kita Coba! 5 Rekomendasi Makanan Khas di Jakarta, Benar-benar Kuliner Legendaris!

Bentuknya lebih panjang dari mie biasa dan tidak dipotong, digoreng dan disajikan di piring, atau direbus dan disajikan dalam mangkuk bersama kuahnya.

Demikian ragam makanan khas Tahun Baru Imlek 2024 pembawa hoki atau keberuntungan. Masih ada pula hidangan lain yang umumnya tersaji ketika Festival Musim Semi seperti jeruk dan udang.***

 

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x