Network
PR DEPOK - Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah yang dijalankan umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, menjalankan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang memiliki masalah lambung seperti maag.
Penyakit maag yang muncul saat puasa Ramadhan tentu membuat seseorang menjadi tidak nyaman karena secara tidak langsung selera makan kita akan terganggu dan menurun.
Untuk mencegah datangnya penyakit yang berkenaan dengan asam lambung tersebut, kenali pemicunya serta atur konsumsi makanan sehingga ibadah puasa tetap lancar, seperti dilansir dari ANTARA.
Pemicu
Pemicu maag adalah faktor-faktor yang dapat memicu atau memperburuk gejala maag. Beberapa pemicu maag yang perlu diwaspadai saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan antara lain:
1. Gangguan Psikis (Kecemasan): Kecemasan dan stres dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat memicu gejala maag.
2. Tidak Makan Sahur: Sahur adalah waktu yang penting untuk mempersiapkan tubuh menjalankan puasa. Tidak makan sahur dapat membuat lambung kosong lebih lama, meningkatkan risiko maag.
3. Makan Terlalu Banyak Saat Sahur atau Berbuka Puasa: Konsumsi makanan berlebihan dapat memberi tekanan pada lambung dan memicu gejala maag.
Baca Juga: 9 Pilihan Nasi Goreng Terbaik dan Terenak di Mataram, Bisa Jadi Menu Buka Puasa
4. Makan Terlalu Dekat dengan Waktu Tidur: Makan sebelum tidur dapat membuat asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala maag seperti heartburn.
5. Makanan Berkafein seperti Kopi atau Teh: Kafein dapat merangsang produksi asam lambung, yang dapat memperburuk gejala maag.
6. Minuman Bersoda: Minuman bersoda dapat menyebabkan perut kembung dan meningkatkan produksi asam lambung.
Dengan menghindari pemicu-pemicu ini dan memperhatikan pola makan yang sehat selama bulan puasa, dapat membantu mengurangi risiko gejala maag.
Baca Juga: 10 Mie Ayam Paling Maknyus di Kulon Progo, Bisa Dicoba Saat Buka Puasa Berikut Alamatnya
Gejala Maag
Gejala maag adalah manifestasi dari gangguan pada lambung yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Berikut adalah beberapa gejala umum yang biasanya terjadi pada penderita maag:
- Mual, Muntah, Kembung, dan Cepat Kenyang: Gejala umum maag yang dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman.
- Nyeri pada Ulu Hati: Nyeri atau sensasi terbakar pada bagian atas perut yang dapat menjadi tanda maag.
- Sesak Napas: Beberapa orang juga mengeluhkan kesulitan bernapas saat mengalami gejala maag.
- Sulit Menelan Makanan: Penderita maag juga dapat mengalami kesulitan menelan makanan, terutama jika terjadi iritasi pada kerongkongan.
Makanan yang Aman bagi Lambung
Untuk mencegah terjadinya maag saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang ringan dan mudah dicerna, seperti:
- Sayuran: Sayuran seperti bayam, brokoli, dan wortel dapat memberikan serat dan nutrisi penting tanpa memberikan beban berlebih pada lambung.
- Daging Rendah Lemak: Daging ayam tanpa kulit, ikan, atau telur rebus merupakan sumber protein yang baik tanpa memberikan tekanan berlebih pada lambung.
Baca Juga: 11 Daftar Rekomendasi Soto Terbaik di Mataram Enak dan Lezat, Berkuah Gurih dan Harga Murah
- Makanan yang Dikukus, Direbus, atau Dipanggang: Makanan yang diolah dengan cara ini lebih mudah dicerna dan tidak memberikan tekanan berlebih pada lambung.
- Buah yang Tidak Asam: Buah seperti pir, apel, atau pisang mengandung serat dan nutrisi penting tanpa meningkatkan produksi asam lambung.
Dengan mengatur pola makan dan menghindari pemicu maag, Anda dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lancar dan nyaman tanpa harus khawatir mengenai masalah lambung.
Tetap konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.***
