Network
PR DEPOK - Angina timbul ketika otot jantung Anda kekurangan pasokan darah kaya oksigen yang sesuai dengan kebutuhannya.
Ini sering terjadi saat jantung bekerja lebih keras dari biasanya, seperti saat Anda melakukan aktivitas fisik, atau ketika aliran darah ke otot jantung berkurang, misalnya akibat penyumbatan arteri.
Penyebab angina dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis yang mendasarinya. Salah satu kondisi medis yang sering kali menjadi pemicu angina adalah penyakit jantung koroner.
Penyakit ini terjadi ketika plak menumpuk di dalam arteri yang memasok darah ke jantung, yang dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan arteri dan mengurangi aliran darah ke otot jantung.
Baca Juga: Recommended untuk Dijadikan Tempat Bukber, 7 Rumah Makan di Cirebon Ini Luas dan Nyaman
Terdapat beberapa jenis angina yang dapat terjadi, tergantung pada penyebabnya:
1. Angina Stabil: Terjadi saat jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya, seperti saat Anda berolahraga. Biasanya, gejala ini dapat diatasi dengan istirahat atau obat-obatan.
2. Angina Tidak Stabil: Lebih serius daripada angina stabil, angina tidak stabil bisa terjadi bahkan saat Anda sedang istirahat. Ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa Anda berisiko mengalami serangan jantung dan memerlukan perhatian medis segera.
3. Angina Vasospastik: Terjadi ketika arteri koroner mengalami spasme atau kontraksi tiba-tiba, mengurangi aliran darah ke jantung. Angina ini seringkali terjadi pada saat-saat yang tidak terduga, bahkan saat Anda sedang beristirahat.
Baca Juga: Berapa Batas Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024? Ini Kata Bank Indonesia
