Network
PR DEPOK - Strawberry adalah buah yang sangat nyata dan lezat. Strawberry tumbuh di tanaman yang disebut Strawberry (Fragaria × ananassa).
Strawberry adalah makanan bernutrisi yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Buah ini digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari kue hingga salad, dan bahkan dimakan segar.
Meskipun namanya menyarankan sebaliknya, strawberry sebenarnya termasuk dalam keluarga Rosaceae dan bukan buah berry sesuai dengan definisi botani. Strawberryi termasuk buah yang disebut "buah agregat," yang berarti buah tersebut terbentuk dari bunga tunggal dengan banyak ovarium.
Oleh karena itu, setiap titik hitam kecil pada permukaan strawberryi sebenarnya adalah ovarium yang terpisah yang telah berkembang menjadi "buah kecil" yang dikenal sebagai aken. Meskipun demikian, dalam penggunaan umum, strawberry sering kali dianggap sebagai buah berry karena karakteristik dan penggunaannya yang mirip.
Baca Juga: Link Streaming Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia vs Iraq
Pendapat Botani tentang Strawberry adalah Buah Palsu
Dewasa ini banyak tersiar informasi bahwa strawberry bukan termasuk buah berry, justru buah manis ini disebut buah palsu. Melansir carnegiemuseums.org, Lynn Lynn Parrucci selaku koordinator program dan Amy Eubanks sebagai asisten peneliti Kitchen Theater Pusat Sains mengemukakan informasi tentang buah strawberry ini.
Meskipun sayuran didefinisikan sebagai tanaman yang dibudidayakan untuk diambil bagiannya yang dapat dimakan, istilah botani "buah" lebih spesifik. Ini adalah ovarium atau ovarium tanaman berbiji yang matang dan menebal, bersama dengan bagian aksesori seperti lapisan jaringan berdaging atau 'bubur'.
Baca Juga: 5 Tempat Makan di Banda Aceh dengan Rasan yang Menggiurkan dan Lokasi Strategis
"Oleh karena itu, banyak makanan yang biasa kita anggap sebagai buah-buahan, seperti rhubarb (yang kita makan tangkai daunnya), sebenarnya bukan buah sama sekali, dan banyak “sayuran” favorit kita sebenarnya sesuai dengan definisi buah, seperti misalnya tomat." terang ahli botani itu, seperti dikutip dari carnegiemuseums.org, Kamis.
