6 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Pada Orang dengan PTSD, Nomor 4 Paling Riskan!

- 6 Mei 2024, 15:10 WIB
Berikut ini merupakan beberapa kalimat yang tidak boleh diucapkan pada penderita PTSD karena bisa memicu gejala.
Berikut ini merupakan beberapa kalimat yang tidak boleh diucapkan pada penderita PTSD karena bisa memicu gejala. /Pexels/

PR DEPOK - Siapa pun dan di usia berapa pun bisa terkena PTSD. Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH) memberikan daftar gejala khusus anak, termasuk mengompol setelah bisa menggunakan kamar mandi, lupa cara atau tidak dapat berbicara, ingat peristiwa traumatis saat bermain, dan menjadi sangat melekat pada orang tua. 

PTSD juga memiliki pengobatannya sendiri, oleh karena itu penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Hal ini karena hidup dengan PTSD kemungkinan besar berarti Anda mengalami kesulitan di tempat kerja, dengan teman dan keluarga, dan dalam hubungan Anda dengan diri sendiri. Anda mungkin kesulitan meninggalkan rumah, berbicara dengan orang lain, tidur, atau melukai diri sendiri. Kabar baiknya adalah ada cara untuk mengelola PTSD Anda.

Bagi penderita gangguan stres pascatrauma (PTSD), setiap hari terasa seperti perjuangan untuk bertahan hidup. Untuk sebagian orang, suara keras, keramaian, dan lampu berkedip dapat memicu gejala. Bagi orang lain, pemicu PTSD mungkin tidak terlalu kentara, termasuk bau atau lokasi yang mengingatkan seseorang akan pengalaman traumatisnya.

Baca Juga: UPDATE! Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024 Turun Sebesar Rp3.000 per Gram, Berikut Nominalnya

Pasalnya, salah bicara juga bisa memicu seseorang mengalami gangguan PTSD. Sebab gangguan PTSD terkadang tidak terlihat secara kentara.

Anda mungkin tidak selalu mengetahui bahwa seseorang mengidap PTSD, namun Anda mungkin mengetahui bahwa ia pernah mengalami pertempuran, mengalami kebakaran atau banjir, atau mengalami peristiwa traumatis.

Selain itu, orang dapat mengembangkan PTSD setelah penembakan massal, bencana alam, perampokan bersenjata atau penjambretan, kecelakaan di jalan raya, terorisme, diagnosis kondisi yang berpotensi fatal, kematian tak terduga dari orang yang dicintai, kekerasan seksual, atau banyak penyebab lainnya.

Misalnya, hampir sepertiga wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual akan mengembangkan PTSD, menurut Pusat PTSD Nasional Departemen Urusan Veteran AS.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah