Network
PR DEPOK – Penyemprotan gas air mata kerap dilakukan oleh aparat kepolisian dalam aksi unjuk rasa yang ditujukan untuk meredam kericuhan yang terjadi.
Sebagian demonstran yang terkena gas air mata umumnya mengoleskan pasta gigi di bawah mata untuk mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi.
Namun, cara tersebut tidak selalu berhasil meminimalisir efek gas air mata tersebut.
Baca Juga: Perlahan Naik, Ini Daftar Harga Emas di Pegadaian Jumat, 9 Oktober 2020
Penggunaan pasta gigi justru dapat berbahaya bagi kulit.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan oleh dokter spesialis kulit, Litya Ayu Kanya Adinda, pasta gigi dapat menimbulkan iritasi pada kulit.
"Bentuk iritasinya bisa (timbul) kemerahan, gatal. Kalau berat, bisa timbul luka," kata Litya Ayu pada Kamis, 8 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: Jabar Kembali Berstatus Waspada Adanya Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang
Terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata perih akibat terkena gas air mata, selain menggunakan pasta gigi.
Cara tersebut di antaranya sebagai berikut:
1. Membilas dengan air bersih
Baca Juga: Jokowi ke Kalimantan Saat Istana Didemo, Rizal Ramli: Katanya Pemberani, Temui Dong Demonstran
Membilas mata yang perih karena gas air mata merupakan cara paling efektif untuk meredakan rasa sakitnya.
Membilas mata juga bisa menggunakan cairan fisiologis seperti NaCl.
Lakukan dengan membilas mata atau bagian lain yang terkena dengan air bersih yang mengalir selama 10 menit.
Baca Juga: Bukan Kaum Buruh, Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Hanya Untungkan 2 Pihak Ini
Mata harus segera dibilas dan ditangani, karena dapat berisiko menyebabkan gangguan seperti infeksi kornea.
2. Hindari menggosok mata
Ketika mata atau wajah terkena gas air mata, hindari menggosoknya dengan tangan.
Baca Juga: Meski Kandungan CS Hanya 5 Persen, Simak Cara Mengurangi Efek Gas Air Mata yang Bisa Picu Kebutaan
Menggosok bagian yang ternea gas air mata bisa mengaktifkan kristal gas air mata.
3. Jangan mandi berendam
Cara terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi mata perih karena gas air mata adalah menghindari mandi berendam.
Baca Juga: Kata Fahri Hamzah Soal Iklan Penjualan Gedung DPR: Bentuk Sinisme Warga Atas Ketidakpuasan Mereka
Hal ini mengingat berendam dapat membuat bahan kimia yang berasal dari gas air mata ikut terendam dan tercampur dengan air.
Oleh karena itu, dianjurkan untuk langsung membersihkan badan dengan air mengalir ke seluruh tubuh.
Seperti diketahui, gas air mata sangat umum digunakan oleh aparat kepolisian untuk menertibkan demonstrasi.
Baca Juga: Dilaporkan Berkat Andil Jokowi dan UU Cipta Kerja, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Berani Unjuk Gigi
Salah satunya adalah yang terjadi saat unjuk rasa yang digelar belum lama ini di kawasan patung kuda, Jakarta.
Dalam aksi tersebut, polisi memutuskan menyemprotkan gas air mata karena unjuk rasa berujung ricuh saat itu.***
