3. Penarikan obat
4. Obat-obatan
5. Penggunaan obat-obatan terlarang
Seperti diketahui, epilepsi adalah suatu kondisi neurologis yang melibatkan otak yang membuat orang lebih rentan mengalami kejang berulang yang tidak beralasan.
Ada banyak kemungkinan penyebab epilepsi, termasuk ketidakseimbangan bahan kimia pemberi sinyal saraf yang disebut neurotransmiter, tumor, stroke, dan kerusakan otak akibat penyakit atau cedera, atau kombinasi dari semuanya. Pada sebagian besar kasus, penyebab epilepsi mungkin tidak terdeteksi.
Baca Juga: 5 Warung Ayam Goreng Rating Tinggi di Boyolali, Enak Bumbu Spesialnya Bikin Nagih
Jenis Kejang
Jenis kejang bergantung pada bagian mana dan seberapa luas otak yang terpengaruh serta apa yang terjadi selama kejang. Dua kategori besar kejang epilepsi adalah kejang umum (absen, atonik, tonik-klonik, mioklonik) dan kejang parsial (sederhana dan kompleks).
Adapun kejang umum melibatkan kedua sisi otak. Pada kejang yang umum, biasanya terjadi kehilangan kesadaran dan keadaan postiktal setelah kejang terjadi.***