Network
PR DEPOK - Margarin merupakan campuran minyak yang sebagian besar merupakan lemak tak jenuh, sedangkan mentega terbuat dari krim atau susu.
Jenis lemak yang terdapat pada produk hewani, seperti krim, sebagian besar adalah lemak jenuh.
Melansir Mayoclinic, mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: 6 Mie Ayam Paling Rekomen di Banjarbaru yang Rasanya Enak, Warga Kalimantan Selatan Harus Coba!
Lemak dalam minyak nabati menurunkan kolesterol total dan kolesterol lipoprotein densitas rendah, atau kolesterol "jahat", bila menggantikan lemak jenuh. Temuan ini sangat kuat pada minyak yang sebagian besar terbuat dari lemak tak jenuh ganda, seperti minyak kedelai, ketika minyak tersebut menggantikan lemak jenuh.
Namun beberapa margarin lebih baik dari yang lain. Ya, margarin sering kali mengungguli mentega dalam hal kesehatan jantung.
Margarin yang dijual di luar Amerika Serikat mungkin mengandung lemak trans. Lemak pada margarin meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara, margarin yang dijual di AS tidak diperbolehkan mengandung lemak trans tambahan.
Baca Juga: 4 Tips Cicil Mobil Saat Mengajukan Kredit, Dijamin Enteng dan Cicilan Cepat Lunas
Tergantung pada minyak dan resepnya, margarin memiliki jumlah lemak jenuh, garam, dan vitamin yang berbeda-beda. Semakin padat margarinnya, semakin banyak lemak jenuhnya.
