Obat Sakit Perut Mengandung Minoxidil, 20 Anak di Spanyol Alami Tumbuh Rambut di Sekujur Tubuhnya

6 Desember 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi obat yang terkontaminasi penumbuh rambut. /Pixabay/qimono.

PR DEPOK - Sekira 20 anak di Spanyol secara tiba-tiba mengalami pertumbuhan rambut di sekujur tubuhnya.

Kejadian mengejutkan itu dilaporkan untuk pertama kali pada musim panas pada tahun 2019 lalu.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, hampir dua lusin anak di Spanyol menunjukkan gejala hipertrikosis atau 'sindrom manusia srigala'.

Baca Juga: Keberatan Jusuf Kalla Difitnah, Keluarga Laporkan Danny Pomanto Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Untuk diketahui, insiden itu bermula saat mereka mengalami sakit perut kemudian diberi obat pemulihan.

Alih-alih obat sakit perut atau Omeprazol, mereka meminum obat yang terkontaminasi penumbuh rambut atau Minoxidil.

Hal itu diakibatkan karena penempatan label obat yang salah dan obat tersebut telah terkontaminasi bahan lain.

Kesalahan dilakukan oleh sebuah perusahaan farmasi yang produknya dikirim ke apotek di daerah-daerah tersebut.

Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maaher Beda, HNW: Perlihatkan Ketidakadilan Praktek Hukum

Sejak itu, sebanyak 20 anak di negeri Matador mengalami pertumbuhan rambut secara berlebihan.

Sebuah surat kabar di Spanyol pada tahun lalu bahkan memuat kisah pasangan dari Cantabria yang memperhatikan putrinya mengalami pertumbuhan rambut di sekujur tubuhnya.

Pada kisah itu, putri mereka yang berusia kurang dari 22 minggu, memiliki kumis berwarna coklat kemudian kumis tersebut berubah warna menjadi hitam.

Tak lama, rambut juga mulai tumbuh di dahi, punggung, jari, di kaki, tangan, wajah, dan bahunya.

Baca Juga: Sindir Pejabat dengan Bahasa Pidato ‘Yang Terhormat’, Ganjar: Bukan Saatnya Komunikasi Publik Kaku

Setelah memutuskan untuk mengunjungi dokter, pasangan Amaya dan Daniel ditanyai terkait obat yang pernah diminum putrinya itu.

Amaya dan Daniel kemudian menjelaskan, seperti kebanyakan bayi putrinya menderita masalah refluks lambung dan diberi obat Omeprazol yang berupa sirup. Ternyata, campuran obat tersebut terkontaminasi obat Minoxidil atau penumbuh rambut.

Hal itulah yang menyebabkan di sekujur tubuh putri mereka tumbuh rambut secara berlebihan.

Setelah insiden itu, Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol segera menarik obat tersebut dari pasaran.

Baca Juga: Pejabat Kemensos Korupsi Dana Covid-19, dr Tirta: Bener kan Prediksi Saya, Bongkar Sampai ke Akar

Tetapi kasus yang dialami oleh putri Amaya dan Daniel ternyata dialami oleh beberapa pasangan di beberapa tempat seperti Valencia dan Madrid.

Insiden ini memicu kemarahan masyarakat di Spanyol dan mendorong pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan.

Namun, sejak setahun insiden itu dilaporkan, belum ada yang dimintai pertanggungjawaban meski pihak berwenang telah berjanji akan membawa kasus itu ke meja hijau.

Gugatan pidana ditujukan kepada laboratorium dan beberapa perusahaan yang mengimpor dan mendistribusikan obat-obatan.

Baca Juga: Soal Kerumunan FPI, Mahfud MD: Pemerintah Bisa Pakai Cara Lebih Keras, Tapi Kita Negara Demokrasi

Menurut Badan Obat dan Produk Kesehatan Spanyol (AEMPS), pada bulan September tahun lalu, 12 anak yang terdampak telah pulih atau berada dalam fase pemulihan,

Lima kasus di antaranya belum memperlihatkan adanya kemajuan atau pemulihan, sedangkan belum ada informasi dari enam kasus lainnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler