Network
PR DEPOK – Tim hukum keluarga mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla telah melaporkan Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Laporan itu terkait beredarnya rekaman atas dugaan pencemaran nama baik yang mengaitkan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
"Iya, laporan sudah diterima, dan akan kami proses. Saat ini masih dalam proses lidik," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Polri Sebut Kasus Denny Siregar dan Ustaz Maaher Beda, HNW: Perlihatkan Ketidakadilan Praktek Hukum
Dia mengatakan, terkait dengan isi rekaman yang beredar tersebut, pihak kepolisian masih akan mendalami, dan belum menentukan statusnya. Namun demikian pihaknya tetap menerima laporan itu.
Sementara itu, Penasihat hukum sekaligus pelapor dalam kasus ini, Yusuf Gunco, membenarkan telah melaporkan yang bersangkutan terkait dugaan pencemaran nama baik yang merujuk pada Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Infomasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Pelaporan itu berkaitan dengan video rekaman suara berdurasi 1 menit 58 detik mirip suara Danny Pomanto yang beredar ke publik yang mengaitkan JK di balik penangkapan Menteri KP Edhy Prabowo oleh KPK.
Baca Juga: Sindir Pejabat dengan Bahasa Pidato ‘Yang Terhormat’, Ganjar: Bukan Saatnya Komunikasi Publik Kaku
Tidak hanya itu, belum diketahui apa maksud dan motif pembicaraan dalam rekaman tersebut.
