Terima Donasi 14 Juta, Pria Ini Siarkan Langsung Insiden yang Tewaskan Sang Pacar yang Tengah Hamil

11 Desember 2020, 14:35 WIB
Ilustrasi meninggal dunia. /RobVanDerMeijden/Pixabay

PR DEPOK  Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan insiden nahas yang menimpa seorang wanita asal Rusia, bernama Valya.

Ia tewas ketika tengah melakukan siaran langsung di kanal YouTube milik pacarnya, yakni Stas Reeflay.

Kejadian berawal ketika sang pacar, Stas tengah melakukan siaran langsung dan meminta pacarnya yang sedang hamil untuk mengenakan pakaian dalam dan berdiri di luar rumah ketika suhu sedang berada di bawah nol derajat.

Baca Juga: Sebut HAM Kalah dengan UU ITE, Haris Azhar: Ini Bentuk Terpojoknya Negara, Jangan Takut Dipidanakan!

Aksi ini dilakukan oleh Stas usai salah seorang penonton siaran langsungnya memberikan donasi 1000 dolar atau sekitar Rp14 juta.

Valya pun menuruti permintaan pacarnya dan berdiri di luar rumah dengan hanya menggunakan pakaian dalam.

Merasa tidak kuat dengan dinginnya suhu, Valya pun berusaha untuk menutupi badannya dengan jaket.

Baca Juga: Desak Keadilan Kasus Penembakan Laskar FPI, Fadli Zon Usul Jokowi Bentuk Tim Gabungan Pencari Fakta

Namun, ia dilarang oleh Stas untuk mengenakan jaket tersebut, dan memintanya untuk berdiri selama 15 menit di luar rumah sambil dirinya terus melakukan siaran langsung.

Selepas 15 menit berada di luar, Stas pun membawa Valya ke dalam rumah, namun ia mulai menyadari bahwa pacarnya sudah tidak sadarkan diri.

Stas pun memastikan keadaan sang pacar dengan mengajaknya bicara dan mengecek nadinya.

Baca Juga: 4 Penerima Vaksin Pfizer Alami Lumpuh Otot Wajah, Simak Penjelasan Pakar Soal Kemungkinan Sebabnya

“Valya, Valya, kamu seperti mati. Valya, katakana sesuatu. Saya khawatir. Sial, aku tidak merasakan detak jantungnya,” ujar Stas panik namun tetap menyiarkan kejadian tersebut secara langsung.

Ia pun berbicara kepada para penonton yang menyaksikan kejadian tersebut dan mengatakan bahwa Valya sudah tidak bernapas.

“Teman-teman, tidak ada denyut nadi. Dia pucat. Dia tidak bernapas,” ucapnya.

Baca Juga: Tips Gunakan Pore Pack untuk Hilangkan Komedo

Siaran langsung tersebut tetap berlangsung hingga saat paramedis dan polisi tiba.

Paramedis pun memeriksa keadaan Valya dan menyatakan bahwa wanita yang sedang hamil itu meninggal dunia di tempat kejadian.

Valya diduga meninggal diduga akibat hipotermia lantaran terlalu lama berada di lingkungan bersuhu dingin.

Baca Juga: Usai FPI, Kapolda Metro Jaya Tegaskan Akan Tindak Ormas yang Ganggu Masyarakat dan Robek Kebhinekaan

Atas insiden naas ini, Stas ditahan dan proses interogasi masih berlanjut.

Jika ia terbukti bersalah atas kasus pembunuhan, maka Stas akan dijatuhi hukuman penjara hingga 15 tahun.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler