Dianggap Lebih Efektif Deteksi Virus Corona, China Berlakukan Swab Test Covid-19 Lewat Anus

28 Januari 2021, 16:56 WIB
ilustrasi virus Covid-19. /ilustrasi pixabay/

PR DEPOK - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menyerang dunia dan tampaknya belum diketahui kapan akan berakhir.

Dalam mengidentifikasi keberadaan virus corona, terdapat dua langkah yang biasa dilakukan yaitu swab test lewat hidung dan juga lewat tenggorokan.

Namun, baru-baru ini China memiliki cara lain yang cukup ekstrem yaitu swab test melalui anus atau dubur.

Baca Juga: 3 Hari Lagi Akhir Penyaluran BLT Anak Sekolah SD SMP SMA Tahap 1, Berikut Cara Dapatkannya

Menurut para dokter, test swab melalui anus atau dubur bisa lebih efektif dalam mendeteksi virus.

Metode tersebut dilakukan setelah sebuah penelitian menunjukkan bahwa terdapat seseorang yang dinyatakan negatif melalui test swab tenggorokan, tapi positif Covid-19 setelah dilakukan test swab melalui anus.

Kemudian, Dokter Senior dari Rumah Sakit You'an Beijing, Li Tongzeng mengatakan bahwa metode swab melalui anus bisa meningkatkan tingkat deteksi orang yang terinfeksi Covid-19 karena virus bertahan lebih lama di anus daripada di saluran pernapasan.

Baca Juga: IDI Dibuat Bingung oleh Jokowi yang Klaim Keberhasilan, Said Didu: Berarti Masih Normal, Bersyukur

Agar mendapatkan sampel, tes tersebut menggunakan liner yang dimasukkan sedalam 3 sampai 5 sentimeter ke dalam rektum dan diputar sekitar empat hingga lima kali sebelum dikeluarkan.

Namun, menurut penyiar CCTV, test swab melalui anus tidak akan dilakukan secara luas seperti metode lain (tenggorokan dan hidung), karena menurutnya metode tersebut tidak nyaman untuk dilakukan.

Sebagai informasi, di tengah kasus positif yang meningkat di seluruh dunia, China telah lebib dulu memberlakukan aturan dan syarat yang ketat pada kedatangan warga internasional.

Baca Juga: Kritik Kinerja dan Kebijakan Pemerintah, Mardani Ali: Sulit Masyarakat Taat Jika Pemerintah Beri Contoh Begini

Hal itu dilakukan oleh pemerintah China dalam upaya menjaga transmisi domestik mendekati nol seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari New Straits Time pada Kamis, 28 Januari 2021.

Semua kedatangan ke negara tersebut harus mempunyai beberapa hasil tes Covid-19 yang negatif dan melakukan karantina setidaknya 14 hari di hotel yang ditunjuk pada saat kedatangan.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: NST

Tags

Terkini

Terpopuler