Kasus Penyimpanan Mumi Pemimpin Sekte yang Dihiasi Lampu Natal di Colorado Terungkap, 7 Anggota Diadili

6 Mei 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi mumi. /jdegheest/Pixabay

PR DEPOK - Beberapa waktu lalu, polisi setempat mengungkap kasus penyimpanan mumi dari jasad seorang pemimpin sekte di kota terpencil Colorado.

Kasus penyimpanan mumi jasad pemimpin sekte ini terkuak minggu lalu, setelah seorang pengikut kelompok spiritual "Love Has Won" melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

Usai mendapatkan laporan penyimpanan jasad itu, polisi langsung melakukan penggeledahan dan diketahui bahwa mumi jasad pemimpin sekte tersebut adalah Amy Carlson (45).

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Korea Terbaru untuk Ditonton Saat Libur Lebaran, Architecture 101 hingga The Beauty Inside

Mumi jasad Carlson ditemukan di dalam rumahnya di Moffat, Colorado, sekitar 180 mil barat daya Denver.

"Jenazah yang diawetkan itu tampaknya ditempatkan di beberapa jenis tempat suci," kata pihak berwajib sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Dalam penggeledahan, Carlson yang dikenal oleh anggota sekte sebagai Mother God ditemukan terbungkus dalam kantong tidur dengan riasan berkilau di sekitar matanya. Jasadnya pun dihiasi dengan lampu Natal.

Baca Juga: Mampu ‘Obrak-Abrik’ Hati Penonton Ikatan Cinta, Fara Shakila Alias Reyna Ungkap Rahasia Saat Syuting Menangis

Atas penemuan mumi jasad Carlson, sebanyak 7 anggota sekte agama pengikutnya diduga terlibat dengan rincian 4 orang pria dan 3 orang wanita. Rentang usia mereka sekitar 30 hingga 52 tahun.

Ketujuh anggota sekte agama itu selanjutnya mengikuti sidang di pengadilan pada Rabu 5 Mei 2021.

7 anggota sekte agama tersebut masing-masing didakwa dengan satu dakwaan penyiksaan mayat dan dua dakwaan pelecehan anak.

Baca Juga: Sindir Soal Kriteria Kelulusan TWK KPK, Benny Harman: yang Tolak Usut Korupsi Bansos untuk Jaga Politik Stabil

Tuduhan pelecehan anak berasal dari dua anak yang tinggal di rumah tempat jenazah ditemukan.

Pada sidang virtual pada 7 orang anggota sekte tersebut, Hakim Wilayah Saguache Anna Ulrich membebaskan dua terdakwa dengan jaminan surat yang menyatakan diri akan hadir dalam sidang pengadilan.

Sementara itu, menurutnya, terhadap 5 orang terdakwa lainnya tetap ditahan dengan jaminan $2.000 (Rp28 juta).

Baca Juga: Soroti Sandiaga Uno yang Masih Sibuk Urus Destinasi Wisata, Cipta Panca: Belum Dimarahi Fadli Zon Ya?

Lebih lanjut, seorang jaksa penuntut mengatakan kepada hakim bahwa akan mengajukan hitungan (jaminan) tambahan atas bukti yang dirusak.

Meski demikian, pihak Kepolisian belum menjelaskan kronologi kematian Carlson.

Apakah ada indikasi atau tidaknya kekerasan sehingga menewaskan pemimpin sekte agama Love Has Won.

Baca Juga: Ada Foto Presiden dan Wapres di Konpres KPK, Muannas Alaidid: Bukti Selama Ini KPK Jadi Lembaga Politik!

Maka dari itu, pihak kepolisian akan segera melakukan otopsi terhadap jasad Carlson yang telah dimumikan.

Sementara itu, Kantor sheriff Wilayah Saguache mengatakan telah menerima keluhan dari seluruh orang Amerika Serikat terkait sekte keagamaan Love Has Won.

Berdasarkan hasil laporan, diketahui bahwa kelompok itu kerap mencuci otak anggotanya dan mencuri uang mereka.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler