Belum Usai, Donald Trump Kembali Serang Anthony Fauci Soal Covid-19: Dia Bukan Dokter yang Baik

PR DEPOK - Ternyata konflik antara mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan Pakar Medis Anthony Fauci belum usai.

Dikabarkan, Donald Trump kembali menyerang Anthony Fauci, yang topiknya masih seputaran pandemi Covid-19.

Donald Trump mengatakan Anthony Fauci menyebar ketakutan soal Covid-19. Salah satunya saat memaksa warga AS memakai masker agar terlindung dari virus tersebut.

Baca Juga: Menag-DPR Diancam Jeratan Hukum karena Dinilai Bohong Soal Haji, RH: Kadang Pemerintah Tak Bisa Terus Terang

Hal tersebut dilontarkan Donald Trump dalam event Konvensi Partai Republik di Greenville, North Carolina, pada Sabtu 5 Juni 2021 waktu setempat.

"Dia bukan dokter yang baik. Dia adalah promotor yang baik," ucapnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Tak hanya itu saja, Donald Trump pun lanjut menyerang keyakinan pria yang saat ini jabat Kepala Penasihat Medis untuk Presiden Joe Biden terkait asal-usul pandemi Covid-19.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Sepotong Tahu Masuk ke Tubuh Anda? Salah Satunya Bisa Cegah Berbagai Kanker

Diyakini Donald Trump, pandemi Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Berbeda dengan Anthony Fauci yang meyakini Covid-19 tak mungkin diciptakan manusia berdasarkan struktur proteinnya.

"Dia salah dalam banyak isu dan dia juga salah soal Wuhan dan laboratorium," kata Donald Trump menambahkan.

Sebagai informasi, pernyataan Donald Trump itu menyusul permintan Presiden AS Joe Biden agar lembaga intelijen dan medis AS kembali meninjau kemungkinan Covid-19 berasal dari laboratorium.

Baca Juga: Bukannya Dimaafkan Soal Hoaks Kuota Haji, Haikal Hassan Malah Diserang: Saya Minta Maaf Kok Buzzer Marah?

Diketahui bersama, asal-usul Covid-19 hingga kini masih belum terungkap sepenuhnya karena sejumlah batasan yang diterapkan Pemerintah China.

World Health Organization (WHO) meyakini bahwa Covid-19 dibawa oleh hewan liar yang datang dari luar negeri, mereka tidak yakin virus itu diciptakan oleh manusia.

Sebelumnya, Donald Trump turut aktif menyerang China soal Covid-19. Bahkan, saat masih menjadi Presiden AS, ia mendesak adanya investigasi ke negeri Tirai Bambu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Karena Terlilit Hutang ke China, Agama Islam di Angola Dilarang, Simak Faktanya

Dia begitu yakin apabila negara yang dipimpin Xi Jinping itu sebagai dalang pandemi Covid-19 sesungguhnya.

Lantas, hal itu pun sempat membuat China menentang segala bentuk investigasi karena menganggapnya bernada politis. Namun, akan menyetujui investigas apabila dijanjikan ikut berperan.***