Kisah Yusra Mardini, Atlet di Olimpiade Tokyo 2020 yang Berenang di Laut untuk Selamatkan Diri

26 Juli 2021, 18:20 WIB
Potret Yusra Mardini, atlet renang yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram.com/@yusramardini

PR DEPOK - Perhelatan olahraga dunia, Olimpiade Tokyo 2020 kini sedang berlangsung dan telah dibuka secara resmi pada 23 Juli 2021.

Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dilakukan di Stadion Olimpiade Tokyo secara meriah dan spektakuler.

Namun ada kisah menarik dari salah satu atlet yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Kisah tersebut datang dari seorang atlet renang bernama Yusra Mardini.

Baca Juga: Sebut Mahfud MD Diduga Terpapar Buzzer, Irwan Fecho: Akhir-akhir Ini Sering Buat Pernyataan Kontroversi

Yusri Mardini membagikan kisahnya bahwa 'renang' sempat menyelamatkan dirinya.

Yusra Mardini adalah seorang pengungsi dari Suriah. Lalu ketika dia dan saudara perempuannya meninggalkan Suriah pada tahun 2015, kapal yang mereka tumpangi mogok dan hampir tenggelam dalam perjalan ke Eropa.

Saat kejadian tersebut Yusra Mardini dan saudara perempuannya memutuskan untuk melompat ke air untuk mendorong dan menarik perahu.

Yusra Mardini dan saudara perempuannya berenang selama tiga jam untuk mencapai pantai dan menyelamatkan diri serta menyelamatkan 20 pengungsi lainnya.

Baca Juga: Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal Mulai 26 Juli 2021

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Vocket Yusra Mardini dan saudara perempuannya juga harus berjalan kaki dari Yunani ke Jerman.

Meski perjalanan mereka berdua adalah ilegal, namun itulah jalan keluar untuk menyelamatkan diri dari konflik Suriah.

Kejadian tersebut membuat Yusra Mardini takut akan berenang namun kembali menyukainya untuk membangun kehidupannya di Hamburg.

Mengingat situasi sulit saat itu, Yusra Mardini bersyukur masih bisa menyelamatkan diri bersama orang lain karena bisa berenang.

Baca Juga: PPKM Level 4 Kembali Diperpanjang, Kemensos Percepat Penyaluran Bansos di Wilayah yang Terdampak

Diketahui Yusra Mardini sudah mulai belajar renang sejak berumur 3 tahun dan telah mengikuti beberapa turnamen renang untuk tim Suriah.

Yusra Mardini juga pada awalnya merasa takut berada di tim pengungsi karena takut orang akan mengira dia akan mendapat kesempatan karena kisah hidupnya.

Yusra Mardini yang saat ini mewakili tim pengungsinya di Olimpiade Tokyo 2020 sebenarnya memulai langkah pertamanya dengan mengikuti Olimpiade di Rio 2016 di ajang renang gaya kupu-kupu 100 meter.

Baca Juga: Sebelum Memutuskan Menikah dengan Sarwendah, Ruben Onsu Akui Sempat Menyukai Wanita dari Girlband Lain

Meski disebut sebagai pengungsi namun Yusra Mardini tidak patah semangat. Dia bangga karena melalui renang ia berhasil selamat dari konflik berkepanjangan di Suriah.

Yusra Mardini juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya dan akan terus melakukan yang terbaik untuk menciptakan kesuksesan.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: The Vocket

Tags

Terkini

Terpopuler