Vaksin Booster akan Tersedia di Amerika Serikat September 2021 Mendatang

19 Agustus 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. /torstensimon/Pixabay

PR DEPOK –Vaksin booster akan tersedia secara luas untuk warga Amerika Selatan pada 20 September 2021.

Pada Rabu, 18 Agustus 2021 pejabat kesehatan Amerika Serikat menyatakan bahwa vaksin booster Covid-19 akan tersedia di bulan September mendatang.

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Pemerintah AS akan menawarkan suntikan ketiga pada warga Amerika yang sebelumnya mendapat dua dosis yang dibuat oleh Moderna Inc, Pfizer Inc, dan BioNTech AG setidaknya delapan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Diminta Bernyanyi di Pernikahan Rizky Billar-Lesti Kejora, Rossa Ungkap Lagu Spesial Permintaan Mempelai

"Ini cara terbaik untuk melindungi diri dari varian baru yang mungkin muncul"

"Ini akan membuat Anda aman lebih lama. Ini akan membantu mengakhiri pandemi ini lebih cepat," ucap Presiden Amerika Serikat, Joe Biden seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters

Pemerintah Amerika Serikat mengharapkan untuk memberikan 100 juta suntikan booster secara gratis di sekitar 80.000 lokasi di seluruh negeri.

Menurut para pejabat, pemberian vaksin booster awalnya akan fokus pada petugas kesehatan, penghuni panti jompo, dan orang tua .

Baca Juga: Jadwal Pengumuman Lolos Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18, Ini Cara Mengetahuinya

Berita itu kemudian mendapat dukungan dari Ketua DPR Nancy Pelosi dan Pemimpin Senat Republik, Mitch McConnell.

Para pejabat A.S mengatakan ada banyak bukti bahwa perlindungan dari vaksin Covid-19 berkurang setelah enam bulan atau lebih, terutama pada orang tua dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Meskipun begitu, mereka menekankan bahwa pemberian vaksin telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit parah, rawat inap, dan kematian.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, lebih dari 1 juta orang Amerika mencari dosis vaksin tambahan sebelum keputusan resmi tentang booster diumumkan.

Baca Juga: Megawati Akui Menangis Saat Jokowi Dihina, Gus Umar: tapi Gak Ada Tangisan Saat Rakyat Meninggal karena Covid

Para pejabat Amerika Serikat sebelumnya mengumumkan untuk mengizinkan dosis ketiga vaksin Pfizer atau BioNTech dan Moderna untuk orang dengan sistem kekebalan yang lemah, tetapi pengumuman tersebut bertentangan dengan WHO.

Pengumuman tersebut bertentangan dengan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan jika data saat ini tidak menunjukkan perlunya suntikan booster.

Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa negara lain telah memutuskan untuk menawarkan suntikan booster kepada orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan sistem kekebalan yang lemah, termasuk Israel, Jerman, dan Prancis.

Baca Juga: Sinopsis Film Ghost Rider: Spirit of Vengeance, Nicolas Cage Membuat Kesepakatan dengan Iblis

Pejabat Uni Eropa mengatakan pada Rabu, 18 Agustus 2021 bahwa mereka belum melihat kebutuhan untuk memberikan suntikan booster kepada masyarakat umum.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler