Taliban Salahkan AS Buntut Kekacauan Proses Evakuasi di Bandara Kabul

22 Agustus 2021, 20:44 WIB
Ilustrasi proses evakuasi warga Afghanistan dari Bandara Kabul. /U.S. Air Force via REUTERS.

PR DEPOK - Proses evakuasi puluhan ribu warga Afghanistan dan orang asing dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul dikabarkan terjadi kekacauan.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, kekacauan yang terjadi di Bandara Kabul itu lantaran ribuan warga Afghanistan membanjiri daerah itu dengan harapan akan dievakuasi.

Imbas kekacauan atas proses evakuasi dari Bandara Kabul itu, kelompok Taliban menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena gagal menertibkan.

Baca Juga: Apresiasi Kebaikan dr Gunawan yang Sering Bantu Pasien, Deddy Corbuzier Beri Hadiah Satu Koper Uang dan Mobil

"Amerika dengan segala kekuatan dan fasilitasnya... telah gagal mentertibkan bandara," tutur seorang pejabat Taliban, Amir Khan Mutaqi pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Sementara itu, beredar gambar dan video yang menyayat hati dari orang-orang Afghanistan yang berteriak di Bandara Kabul karena berharap akan dievakuasi.

"Ada kedamaian dan ketenangan di seluruh negeri, namun hanya ada kekacauan di Bandara Kabul," ujarnya lagi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Republic World.

Sementara itu, militer Inggris juga mengatakan bahwa kekacauan di Bandara Kabul menyebabkan kematian tujuh warga negara Afghanistan.

Baca Juga: Kapan Gelombang 19 Kartu Prakerja Dimulai? Berikut ini Bocoran Estimasi Jadwalnya

Lebih jauh, mereka mengungkapkan bahaya yang ditimbulkan bagi mereka yang mencoba melarikan diri dari pengambilalihan Taliban.

Kematian ini dilaporkan datang sebagai ancaman baru yang dirasakan dari afiliasi kelompok Negara Islam di Afghanistan.

Sebelumnya, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon telah membahas situasi di Bandara Kabul dan menyatakan bahwa ancaman keamanan menunda proses evakuasi.

Pentagon menuturkan bahwa sekitar 3.800 warga sipil telah dievakuasi dari Afghanistan selama satu hari terakhir.

Baca Juga: Unggah Surat dari Gadis Remaja Afghanistan, Angelina Jolie: Sungguh Muak Lihat Mereka Terlantar Lagi

Setidaknya enam pesawat C-17 militer AS dan 32 penerbangan charter, dilanjutkan Pentagon, berangkat dari Bandara Kabul selama 24 jam terakhir.

Akan tetapi, para pejabat AS memperkirakan bahwa sebanyak 15.000 warga AS hadir dari Afghanistan, namun tak memiliki jumlah yang pasti.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Republic World

Tags

Terkini

Terpopuler