Karyawan Kantor Diberi Cuti Seminggu demi Hilangkan Stres, Nike: Jangan Bekerja, Utamakan Kesehatan Mental!

1 September 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi seorang pria berjalan di depan store Nike. /Valentyn Ogirenko/Reuters

PR DEPOK – Salah satu perusahaan pakaian olahraga terkemuka dunia, Nike mengeluar kebijakan pemberian cuti bagi karyawan kantor pusatnya di Amerika Serikat (AS).

Karyawan kantor milik Nike ini diberikan waktu seminggu untuk cuti demi menghilangkan stres dan pulih dari tekanan akibat pandemi Covid-19.

Nike mengatakan bahwa para pekerja di kantor pusat yang terletak di Oregon akan diistirahatkan sampai Jumat dan para pimpinan senior meminta staf untuk tidak bekerja terlebih dahulu demi membantu kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Tak Ajukan Upaya Banding, Maling Uang Rakyat Juliari Batubara Segera Dieksekusi KPK

“Berikan waktu untuk bersantai, menghilangkan stres, dan menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai. Jangan bekerja,” kata Matt Marrazzo seorang manajer senior ilmu pemasaran global Nike dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Guardian.

Marrazzo menilai dalam satu sampai dua tahun, menggunakan waktu untuk istirahat dan pemulihan merupakan kunci untuk tampil baik dan tetap waras.

“Dalam satu (atau dua) tahun tidak seperti yang lain, menggunakan waktu untuk istirahat dan pemulihan merupakan kunci untuk tampil baik dan tetap waras,” sambungnya.

Marrazzo mengakui bahwa tahun terakhir memang cukup sulit dan paham bahwa para staf Nike juga manusia yang pasti hidup dengan melewati berbagai peristiwa traumatis.

Baca Juga: Juliari Batubara Tak Ajukan Banding Perkara Suap Bansos, Ali Fikri: KPK Siap Eksekusi

Ia kemudian menyatakan bahwa tunjangan dan dukungan untuk staf di Nike adalah bisnis yang baik tetapi juga hal yang benar untuk dilakukan.

"Ini bukan hanya libur seminggu' untuk tim ini merupakan pengakuan bahwa kami dapat mengutamakan kesehatan mental dan tetap menyelesaikan pekerjaan,” tuturnya.

Kebijakan ini menjadikan Nike masuk dalam jajaran bisnis yang memberikan waktu istirahat ekstra atau konsesi mengenai tanggung jawab kerja, demi melawan kelelahan yang diakibatkan pekerjaan rumahan dan video secara terus-menerus yang berefek pada mengaburkan batas antara kehidupan pribadi dan profesional.

Sementara itu, pendiri aplikasi berkencan Bumble, Whitney Wolfe Herd sudah lebih dulu memberikan 700 karyawannya satu minggu ekstra untuk cuti berbayar demi menghilang stres dan berhenti bekerja pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: Nicholas Sean Ambil Tindakan dengan Laporkan Balik Ayu Thalia ke Polres Metro Jakarta Utara

Kejadian ini datang tidak lama setelah bank investasi global Citigroup melarang adanya panggilan video kerja pada hari Jumat demi membebaskan para karyawan dari hari kerja pandemi tanpa henti pada bulan Maret lalu.

Bank kemudian menetapkapkan tanggal 28 Mei sebagai hari libur seluruh perusahaan dan mendorong para staf untuk lebih banyak berlibur.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler