Taliban Umumkan Pemerintahan Baru Afghanistan, Berikut 6 Tokoh Penting yang Perlu Diketahui

8 September 2021, 09:46 WIB
Sejumlah pimpinan Taliban. /REUTERS/Alexander Zemlianichenko.

PR DEPOK - Setelah berhasil mengambil alih kekuasaan, Taliban kini telah mengumumkan susunan pemerintahan Islam baru di Afghanistan. 

Terdapat sejumlah tokoh yang dipilih sebagai pejabat sementara dalam kabinet baru di pemerintahan Afghanistan, salah satunya adalah Mohammad Hasan Akhund. 

Mohammad Hasan Akhund

Mohammad Hasan Akhund merupakan pimpinan badan pengambil keputusan Taliban atau dewan pemimpin, yang kini ditunjuk sebagai pemimpin atau Perdana Menteri (PM) Afghanistan. 

Baca Juga: Meski Berencana Menikah Saat Sudah Tua, Ayu Ting Ting Akui Ingin Punya Anak Banyak

Sebelumnya, Mohammad Hasan Akhund pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan perdana menteri di masa pemerintahan Taliban yang pertama, yakni pada 1996-2001 silam. 

Seperti pemimpin Taliban lainnya, ia banyak dikenal dan diakui lantaran kedekatannya dengan pemimpin pertama Taliban, yaitu Mullah Mohammad Omar. 

Pria asal Kandahar ini juga digambarkan dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai teman dekat dan penasihat politik Mullah Mohammad Omar. 

Mohammad Hasan Akhund juga sangat dihormati di kalangan gerilyawan, terutama oleh pimpinan utama Haibatullah Akhundzada. Beberapa pengamat menilainya sebagai sosok yang aktif sebagai tokoh politik dibanding figur religius.

 Baca Juga: Saksikan FTV 'Relationship Distancing Versi Miss Putu', Dibintangi Fauzan Nasrul-Michelle Joan Tayang di SCTV

Abdul Ghani Baradar

Kemudian tokoh selanjutnya adalah Abdul Ghani Baradar. Dia merupakan Wakil Perdana Menteri baru di Afghanistan dan kawan dekat mendiang Mullah Mohammad Omar.

Abdul Ghani Baradar sebelumnya bertugas sebagai wakil menteri pertahanan pada saat Taliban berkuasa di Afghanistan dua dekade lalu. 

Pada 2010 lalu, Abdul Ghani Baradar pernah ditangkap dan dipenjara di Pakistan dan bebas pada 2018 silam.

Setelah itu, Abdul Ghani Baradar memimpin kantor politik Taliban di Doha dan menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam serangkaian pembicaraan damai dengan Amerika Serikat. 

Baca Juga: Sindikat Penipu yang Gunakan Nama Baim Wong Berhasil Diamankan Polisi

Amir Khan Muttaqi

Selanjutnya ada Amir Khan Muttaqi yang kini telah menjabat sebagai menteri luar negeri Afghanistan. Dia pernah bertugas sebagai menteri budaya dan informasi serta menteri pendidikan pada masa pemerintahan Taliban sebelumnya.

Dia lalu dikirim ke Qatar dan ditunjuk sebagai anggota komisi perdamaian serta tim negosiasi, yang bertugas melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat.

Menurut sumber Taliban, pria asal Paktia ini bukan lah tokoh militer atau agama. Dia hanya mengepalai Komisi Invitasi dan Bimbingan, yang selama pemberontakan telah berusaha membuat pejabat pemerintah dan tokoh penting lain membelot.

 Baca Juga: Terjun ke Dunia Entertainment, Athalla Naufal Akui Sering Dibandingkan dengan Verrell Bramasta

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Amir Khan Muttaqi juga bertugas memproyeksikan suara moderat saat perang perebutan kekuasaan terjadi, dengan meminta pasukan di ibu kota provinsi untuk berdialog dengan Taliban demi menghindari terjadinya peperangan di wilayah perkotaan.

Mullah Yaqoob

Selain itu ada pula Mullah Yaqoob yang terpilih menjadi menteri pertahanan sementara di pemerintahan baru Afghanistan.

Pria berusia 30 tahun ini pernah ditunjuk sebagai kepala seluruh komisi militer Taliban tahun lalu, dan bertugas mengawasi semua operasi militer di Afghanistan. 

Baca Juga: Hasil Belanda vs Turki di Kualifikasi Piala Dunia 2022: Memphis Depay Hattrick, Oranje Pesta 6 Gol

 

Meski dinilai sebagai orang moderat oleh sejumlah analis Barat, Mullah Yaqoob disebut oleh para komandan Taliban sebagai pemimpin yang mendorong operasi militer terhadap kota-kota, yang perlu dikuasai beberapa pekan sebelum kejatuhan Kota Kabul. 

Zabihullah Mujahid

Sementara itu, Zabihullah Mujahid yang merupakan juru bicara Taliban, kini menjabat sebagai wakil menteri penerangan.

Zabihullah Mujahid telah menjadi Jubir Taliban selama lebih dari 10 tahun dan dianggap sebagai tokoh kunci yang memberikan informasi terkait kegiatan Taliban. 

Baca Juga: Sayangkan Glorifikasi pada Eks Napi Pedofilia, Anggota Komisi I DPR Minta KPI Hentikan Tayangan Saipul Jamil

Sebelumnya tak pernah ada satupun foto Zabihullah Mujahid yang beredar sampai akhirnya ia menggelar konferensi pers pertama pasca ketuhan Kabul pada Agustus lalu.

Badan Intelijen Militer Amerika Serikat selama bertahun-tahun meyakini bahwa Zabihullah Mujahid merupakan satu dari banyaknya pihak yang menjalankan operasi media Taliban. 

Sirajuddin Haqqani

Terakhir, jabatan menteri dalam negeri Afghanistan saat ini diisi oleh Sirajuddin Haqqani. Dia merupakan pimpinan jaringan Haqqani yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat. 

 Baca Juga: Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Prancis Bangkit, Belanda dan Norwegia Pesta Gol

Sirajuddin Haqqani juga diketahui sebagai buronan FBI yang paling dicari lantaran diduga terlibat dalam serangan bunuh diri dan mempunyai hubungan dengan Al Qaeda.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) bahkan pernah menawarkan hadiah hingga 10 juta dolar, bagi orang yang bisa memberikan informasi dan menangkap Sirajuddin Haqqani.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler