Johnson & Johnson Klaim Dosis Booster Vaksinnya Tingkat Perlindungan hingga 94 Persen

22 September 2021, 18:04 WIB
Ilustrasi - Johnson & Johnson mengklaim dosis booster vaksin Covid-19 mereka meningkatkan perlindungan hingga 94 persen. /Pexels/Thirdman.

PR DEPOK - Johnson & Johnson mengumumkan hasil uji coba terbaru pihaknya mengenai dosis booster vaksin Covid-19 mereka.

Menurut hasil uji coba, Johnson & Johnson mengatakan dosis booster vaksin Covid-19 mereka meningkatkan perlindungan hingga 94 persen.

Perlindungan sebanyak 94 persen dari dosis booster vaksin Covid-19 Johnson & Johnson ini jika diberikan dua bulan setelah penyuntikan dosis tunggal.

Baca Juga: Anies Tak Terdesak dan Malah Jadikan Panggilan KPK Kesempatan, Jansen: Bolehlah Murid Kesayangan Prof King Ini

Bahkan, dosis booster vaksin Covid-19 Johnson & Johnson ini membuat antibodi penerima meningkat 12 kali lipat jika disuntikkan enam bulan setelah dosis tunggal.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, hasil uji coba Johnson & Johnson ini adalah bagian dari uji coba Fase 3 yang dibagikan pada Selasa, 21 September 2021.

Perusahaan farmasi asal AS ini telah membagikan bukti dari uji coba ini bhawa orang yang menerima vaksin Covid-19 sekali pakai dapat memperoleh manfaat dari suntikan setelah enam bulan.

Baca Juga: Soroti OTT terhadap Bupati Kolaka Timur, Gus Umar: KPK Sekarang Menjadi Komisi Penangkap Kepala Daerah

Kepala penelitian dan pengembangan Janssen untuk Johnson & Johnson, Mathai Mammen menuturkan vaksin dosis tunggal perusahannya memberikan respons imun yang kuat dan memori imun yang berlangsung lama.

"Ketika dosis booster vaksin Johnson & Johnson diberikan, kekuatan perlindungan terhadap Covid-19 semakin meningkat," ujarnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari npr.org pada Rabu, 22 September 2021.

Sementara itu, para ahli mengatakan imun Covid-19 akan dibutuhkan di masa depan karena kemanjuran vaksin ini, termasuk suntikan dosis kedua Pfizer dan Moderna.

Baca Juga: Syarat Vaksin Covid-19 dari Arab Saudi Dinilai Memberatkan Jemaah Umrah Indonesia, Pemerintah Terus Melobi

Data uji coba Johnson & Johnson memberikan dukungan bahwa suntikan dosis booster vaksin Covid-19 mereka bisa sangat membantu dalam memberikan perlindungan berkelanjutan dari virus.

Data Pfizer sendiri menunjukkan suntikan booster dapat mengembalikan kemanjuran vaksinnya hingga 95 persen.

Dosis ketiga vaksin Moderna, yang diberikan enam bulan setelah dua dosis awal juga secara signifikan meningkatkan kekebalan, menurut data perusahaan.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: npr.org

Tags

Terkini

Terpopuler