Pemerintah Australia Menyetujui Pemberian Vaksin Covid-19 kepada Anak Berusia 5 hingga 11 Tahun

6 Desember 2021, 14:45 WIB
Australia kini akan berikan suntikan vaksin Covid-19 ke anak-anak. /Freepik.com/Freepik

PR DEPOK - Pemerintah Australia di bawah pengawasan Therapeutic Goods Administration (TGA) telah menyetujui vaksin virus corona Pfizer untuk anak-anak.

Vaksin tersebut telah disetujui untuk diberikan untuk anak-anak berusia 5 hingga dan 11 tahun.

Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan bahwa pemerintah federal sekarang mengharapkan peluncuran vaksin untuk kelompok itu dimulai pada 10 Januari sambil menunggu persetujuan dari Australian Technical Advisory Group on Immunization (ATAGI).

Baca Juga: Sambangi Mabes Polri, Novel Baswedan dan Mantan Pegawai KPK Lainnya Ikut Sosialisasi Perekrutan ASN Polri

Dosis vaksin yang disetujui oleh TGA untuk anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun adalah vaksin yang aman dan efektif.

Jenis vaksin tersebut sama yang digunakan untuk kelompok usia lainnya.

Dosis vaksin yang diberikan bagi anak-anak adalah sepertiga dari dosis yang diberikan kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Baca Juga: Jeremy Renner Pelajari Bahasa Isyarat Sebelum Syuting Hawkeye, Alaqua Cox: Sangat Berarti bagi Saya yang Tuli

Pemberian vaksin ini bagi anak usia 5-11 tahun sebaiknya diberikan dalam dua dosis dengan jarak minimal 3 minggu.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman Prokerala, bahwa sekitar 2,3 juta orang Australia dalam kelompok usia 5-11 tahun.

Menurut laporan bahwa sekitar 88 persen warga Australia berusia 16 tahun ke atas dan 67,5 persen anak berusia 12-15 tahun yang telah divaksinasi penuh.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Memutihkan Gigi, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Merogoh Kocek Mahal

Pada hari Minggu, Pemerintah Australia melaporkan lebih dari 1.200 kasus virus corona baru yang dideteksi secara lokal.

Kemudian terdapat delapan kematian akibat gelombang ketiga infeksi Covid-19.

Menurut laporan terakhir bahwa kasusnya telah mencapai 980 kasus dan tujuh kematian terjadi di Victoria.

Baca Juga: Kasus Omicron di Inggris Naik 50 Persen, Kini Total Jadi 246

Victoria merupakan salah satu negara bagian terpadat kedua di negara itu dengan Melbourne sebagai ibu kotanya.

Adapun jumlah kasus varian Omicron di Australia telah meningkat menjadi 18 kasus yang telah dilaporkan di Australian Capital Territory (ACT) dan New South Wales (NSW).

Selain itu, Gedung Parlemen di Canberra juga ditutup pada hari Minggu setelah seorang staf pemimpin Partai Hijau Adam Bandt, dinyatakan positif mengidap Covid-19.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Prokelara

Tags

Terkini

Terpopuler