PR DEPOK - Pria asal Italia yang diketahui berusia 50 tahun tertangkap basah berusaha mendapatkan sertifikat vaksin tanpa benar-benar menjalani vaksinasi Covid-19.
Upaya tersebut akhirnya terungkap menyadari bahwa pria itu menggunakan lengan palsu berbahan silikon.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Oddity Central, kasus tak terduga itu terjadi di pusat vaksinasi di Biella, Italia.
Baca Juga: Dijuluki Skuad Bertabur Bintang, Kylian Mbappe: Kami Sadar Harus Berbuat Banyak
Pria tersebut mengklaim bahwa dia ingin mendapatkan vaksin Covid-19.
Semuanya berjalan lancar sampai pria yang namanya tidak dipublikasikan karena alasan privasi itu diminta oleh perawat untuk mengangkat lengan bajunya.
Dia hanya mengangkat sebagian lengan atasnya, yang menurut perawat itu agak aneh.
Baca Juga: Jonatan Christie Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Namun ketika menyentuh kulit pria tersebut, perawat merasa ada hal yang janggal karena teksturnya tidak seperti kulit manusia pada umumnya.
Menyadari hal yang disentuhnya saat hendak menyuntikkan vaksin bukanlah kulit manusia, perawat tersebut meminta pria kelahiran Biella itu untuk membuka lengan sepenuhnya.
Takut niatnya terbongkar, pria berusia 50 tahun tersebut berusaha menyembunyikan lengan palsunya. Bahkan ia juga mencoba meyakinkan perawat bahwa itu adalah lengan aslinya.
Sayang, pria tersebut akhirnya tertangkap basah dengan sengaja menggunakan lengan palsu.
Polisi mengungkapkan, dia hanya ingin berpura-pura mendapatkan suntikan Covid-19 agar bisa mendapatkan sertifikat yang diperlukan untuk pergi bekerja dan menikmati kebebasan sosial tanpa harus dites setiap 48 jam.
“Kasus ini sangat konyol, tindakannya tidak dapat diterima. Terlebih saat masyarakat berjuang menghadapi pandemi dengan segala cara dengan kondisi sosial dan ekonomi yang juga terdampak," tutur Gubernur Piedmont, Alberto Cirio.
Pria "jenius" yang datang dengan ide menggunakan lengan silikon untuk vaksin itu kemungkinan besar akan menghadapi tuntutan pidana.***