Gadis Egois Asal Wuhan Berhasil Kelabui Petugas Imigrasi Tiongkok demi Temui sang Kekasih di Prancis

11 Februari 2020, 15:56 WIB
ILUSTRASI gadis asal wuhan yang kabur ke Prancis setelah kelabui petugas imigrasi.* /World of Buzz/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar di Wuhan, Tiongkok, ada seorang gadis menipu para petugas bandara ketika melakukan pengecekan kesehatan dengan cara meminum obat batuk.

Gadis bermarga Yan asal Wuhan, diketahui sedang mengalami demam dan batuk. Namun dirinya berhasil mengelabui petugas bandara hingga lulus tes uji kesehatan dan kini dapat menikmati liburan di Kota Paris dan Kota Lyon di Prancis.

Dalam sebuah unggahan di akun WeChatnya, dengan bangga gadis itu menuliskan pengalaman dirinya bisa berlibur ke luar negeri di tengah mewabahnya virus corona di negaranya sendiri.

Baca Juga: Lebih dari 100 Tentara Amerika Serikat Alami Gegar Otak Akibat Serangan Iran 

"Sebelum aku meninggalkan rumah di Wuhan, aku menderita demam dan batuk. Jadi aku jujur takut apakah bisa naik pesawat atau tidak. Jadi, aku segera minum obat, kemudian mengukur suhu tubuh secara berkala sampai akhirnya aku berhasil melewati petugas imigrasi," tulisnya.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Wolrd of Buzz, gadis bermarga Yan itu juga mengunggah beberap foto dirinya yang tengah menderita demam dan batuk di WeChat.

Yan mengakui sendiri bahwa ia terus-menerus mengonsumsi obat antipiretik pereda demam agar suhu tubuhnya menurun ketika melakukan uji kesehatan di bandara.

Kepergian Yan ke Perancis dilatar belakangi oleh kebutuhannya untuk bertemu dengan sang kekasih yang menetap di sana.

Baca Juga: Jadi Reseller Narkoba Jenis Kokain, Artis Nanie Darham Ditangkap Polisi Setelah Penyelidikan 1 Bulan 

Padahal, wabah virus corona tengah membuat semua orang panik dan berusaha menjaga diri agar tidak ada lagi penyebaran virus mematikan itu baik di dalam maupun di luar Tiongkok.

Yan kini telah sampai di Perancis, di kedua kota yang hendak ia datangi, Yan memamerkan acara liburannya di WeChat yang disebut sebagi "si gadis egois" oleh para netizen Tiongkok.

"Aku berhasil, akhirnya aku bisa memakan makanan yang enak di sini. Rasanya aku sudah kelaparan selama dua hari. Kota ini (Paris) penuh dengan berbagai makanan yang enak dan tentu saja aku harus makan di tempat yang mendapatkan bintang Michelin," tulis Yan dalam unggahan statusnya di aplikasi WeChat.

Foto-foto yang diunggah oleh Yan di akun WeChat nya kerap kali menunjukkan kenikmatan dari liburan yang ia dapatkan di Prancis dengan mengelabui pihak bandara.

Baca Juga: Netizen Keluhkan Jukir Liar, Humas Parkir DKI Sebut Mesin Bekerja Shifting dengan Manusia 

Yan dapat menikmati satu gelas teh hangat di sore hari dan tentu saja menikmati makanan ringan di sebuah kedai kopi bernama EXKi Chaussée d'Antin di Kota Paris.

Kala itu, netizen Tiongkok jelas merasa geram dengan kelakuan Yan. Keegoisannya yang tidak mau melakukan tes uji kesehatan dan seenaknya pergi ke luar negeri cukup membahayakan mengingat penyakit yang diderita Yan mirip dengan gejala pneumonia akibat virus corona.

Maka dari itu ada kemungkinan mungkin Yan tidak menyadari bahwa dirinya telah positif dari virus corona.

Baca Juga: Viral Kabar Mi Goreng Buatan Indonesia Mengandung Virus Corona

Dari laporan yang diberikan oleh para netizen, Yan akhirnya dipanggil oleh kedutaan Tiongkok di Prancis dan memerintahkan dirinya untuk memeriksakan diri di rumah sakit terdekat di Prancis.

Saat ini, ternyata telah ada 5 warga negara Inggris di Prancis yang dilaporkan positif virus corona. Sementara Yan sendiri sudah kembali dipulangkan ke Wuhan, Tiongkok sejak akhir Januari lalu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler