Taiwan Laporkan Kasus Kematian Pertama Akibat Virus Corona Setelah Prancis

17 Februari 2020, 10:04 WIB
ILUSTRASI penanganan virus corona.* /AFP/Hector Retamal

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona kembali memakan korban, setelah sebelumnya dilaporkan adanya kasus kematian akibat virus Corona di luar Asia yang terjadi pertama kali di Paris, Prancis.

Otoritas Prancis melaporkan seorang turis asal Tiongkok meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona dan dirawat secara medis di negara tersebut.

Jumlah orang terbaru akibat virus Corona ini seperti yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, menunjukkan 68.500 kasus penyakit dan jumlah kematian mencapai 1.665 orang.

Kematian di luar Tiongkok terus berlanjut. Kali ini negara tetangga yang masih berada di wilayah Tiongkok daratan, Taiwan telah mengofirmasi kematian perdana akibat virus corona.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Depok Hari ini Senin, 17 Februari 2020 

Saat ini, Pemerintah Taiwan telah mengumumkan kabar terkait kematian pasien tersebut.

Seorang supir taksi ini tewas akibat virus corona di Taiwan. Selain itu, terdapat total lima kasus kematian yang dilaporkan di luar Tiongkok. Selain di Taiwan, masing-masing terjadi di Hong Kong, Filipina, Perancis, dan Jepang.

Dalam konferensi pers, Menteri Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung mengatakan bahwa orang yang meninggal itu adalah seorang pria berusia 61 tahun yang juga menderita diabetes dan hepatitis B.

Hingga saat ini, Taiwan telah mengumpulkan 20 kasus yang terkonfirmasi.

Baca Juga: CUACA DEPOK HARI INI: Senin 17 Februari 2020, Waspadai Kembali Hujan Lokal yang Kembali Sebabkan Banjir 

Dikatakan Chen, bahwa orang yang meninggal tersebut belum melakukan perjalanan ke luar negeri. Dia adalah seorang sopir taksi yang kliennya kebanyakan orang dari Hong Kong, Makau, dan Tiongkok.

Bahkan menurutnya, salah satu keluarga pria ini diduga tertular virus tersebut.

Menteri Chen mengatakan, saat ini otoritas setempat tengah mempelajari daftar klien pria tersebut dan riwayat perjalanan mereka guna melacak sumber penularan.

"Sejauh ini, kami tidak dapat mengumpulkan riwayat kontaknya, jadi kami secara aktif melakukan penyelidikan, berharap untuk mengetahui sumber kontraksi," ujar Chen.

Baca Juga: Viral Foto Tol Cipularang Longsor hingga Hampir Putus, Jasa Marga Buka Suara  

Prancis menjadi negara ke empat yang mengumumkan kasus kematian sebelum Taiwan akibat virus corona di luar Tiongkok. Pengumuman ini membuat dunia semakin waspada dengan epidemi ini.

Pemerintahan Taiwan kedepannya akan terus melakukan pengujian kepada semua pasien yang menunjukkan gejala yang berhubungan dengan virus corona dan telah melakukan perjalanan ke luar negeri baru-baru ini.

Taiwan telah melarang masuknya pengunjung Tiongkok dan orang asing yang sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Tiongkok dan menangguhkan sebagian besar penerbangan ke negara tetangganya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler