Viral, Aksi Wanita Terbang Bersama Kuda 'Pegasus' di Amerika Serikat

19 Februari 2020, 13:02 WIB
WANITA di Amerika Serikat naik pesawat ditemani seekor kuda.* /Sky News/

PIKIRAN RAKYAT - Di Indonesia, peraturan membawa hewan atau bahkan boneka yang menyerupai hewan ke dalam pesawat cukup banyak dipertimbangkan, mengingat hal tersebut memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk mengganggu kenyamanan para penumpang selagi terbang.

Berbeda dengan Indonesia, di Amerika Serikat, seorang wanita justru membawa kuda yang didandani bak seekor pegasus ke dalam pesawat terbang. Dihiasi balutan topeng, kuda itu seakan siap melayani dan menjaga para penumpang di dalam pesawat.

Fred juga diberikan aksesoris berupa tas kecil bertuliskan "Service Horse (Kuda Pelayan)" layaknya manusia yang akan pergi berlibur.

Baca Juga: Sejumlah Anak Yatim Piatu Menangis, Pengurus Yayasan Ceritakan Sosok Ashraf di Matanya 

Uniknya, kuda bernama Fred yang masih terbilang muda itu sangat pintar dan penurut pada sang pawang. Pawang Fred adalah pemiliknya sendiri, yakni seorang wanita bernama Ronia Froese.

Bersama sang pawang, Fred diajak terbang menggunakan American Airlines dari Michigan. Pasangan kuda dan pawang ini terbang dari Grand Rapids ke Dallas, Texas, kemudian mereka mengambil penerbangan selanjutnya ke Ontario, California.

Saat orang lain berjuang mati-matian demi meyakinkan pihak maskapai untuk mengizinkan burung merak dan hamster mereka masuk ke dalam pesawat, Ronia Froese mengaku dirinya justru tidak mendapatkan kesulitan apapun dari pihak maskapai.

Baca Juga: Untung Rp 200 Juta per Hari, Pabrik Kosmetik Abal-abal asal Depok Digerebek Polisi 

Ronia Froese mengaku bahwa para staf maskapai terlihat tenang dengan keadaan Fred, bahkan keduanya diperbolehkan mengambil penerbangan di kursi kelas satu.

Dalam sebuah unggahan di Facebook yang cukup viral seperti dilaporkan oleh News Sky, Ronia Froese menyampaikan rasa terima kasihnya pada pilot, co-pilot, dan para awak kabin yang menemani dirinya dan Fred menggunakan pesawat terbang dalam dua rute yang berbeda.

Para kru kabin bahkan menyatakan bahwa mereka sangat tertarik dan gembira dengan kedatangan Fred sebagai "Legit Service Horse on Board (Pelayan Kuda yang Sah)".

"Keterbukaan mereka (awan kabin) dan tanggapan baik mereka terhadap Fred, tentang bagaimana perilaku baik Fred selama penerbangan, kekaguman mereka kepada saya karena telah berhasil menjadi seorang ibu sekaligus pawang yang baik bagi Fred. Mereka semua sangat menghormati Fred," tutur Ronia Froese.

Baca Juga: Final Liga Champions 2019/2020 akan Gunakan Model Bola yang Jembatani Eropa dan Asia 

Fred pun sebenarnya memiliki akun Facebook pribadi yang dibuatkan khusus oleh sang pawang. Saat menjadi salah satu penumpang di pesawat kelas satu, Ronia menuturkan bahwa banyak penumpang lain yang cukup kebingungan dengan keberadaan seekor kuda di dalam pesawat.

Namun, Ronia menghalau kebingungan dan ketakutan penumpang lain dengan menunjukkan bahwa keberadaan Fred, seekor kuda berkostum di dalam pesawat, dapat menjadi hiburan bagi semua orang.

Bahkan, ketika terbang, seorang pria meminta mengambil foto bersama Fred. Saat itulah, Ronia diberitahu oleh pria itu, bahwa Fred adalah kuda pertama yang memiliki perilaku paling sopan dan baik yang pernah ia lihat di dalam pesawat.

"Sebagai seorang pawang, saya sangat bangga hingga air mata bahagia ingin keluar rasanya," kata Ronia menanggapi pujian dari sang pria kepada Fred.

Baca Juga: Tim Jaguar Polres Metro Depok Bongkar Kasus Sabung Ayam, Hasil Judi Jutaan Rupiah Ikut Diamankan 

Setelah penerbangan, sekarang Fred kembali berpijak di tanah. Ia telah kembali melakukan rutinitasnya sebagai seekor kuda yang terlatih di pekarangan rumahnya.

Namun setelah penerbangan pertamanya, akan sulit bagi Fred untuk dapat kembali terbang menggunakan pesawat mengingat Departemen Perhubungan Amerika Serikat mulai mempertimbangkan untuk membuat peraturan yang lebih ketat tentang hewan apa saja yang diizinkan untuk masuk ke dalam pesawat.

Beberapa maskapai pun telah mengambil berbagai tindakan untuk lebih selektif membiarkan hewan masuk ke dalam pesawat karena ditakutkan, selama penerbangan hewan-hewan tersebut justru akan mengacau dengan membuang air kecil atau besar di pesawat dan mengganggu kenyamanan penumpang lain.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler