Akibat Virus Corona, Warga Tiongkok Berdesak-desakan Lakukan Salat Jumat, Ini Faktanya

21 Februari 2020, 15:18 WIB
WARGA Tiongkok penuhi halaman masjid saat salat Jumat.* /Tangkapan Layar/

PIKIRAN RAKYAT - Telah kembali beredar unggahan video di media sosial Facebook, yang diduga merupakan berita hoaks.

Dalam unggahan tersebut diberikan narasi yang menyebutkan bahwa warga Tiongkok berdesak-desakan untuk melaksanakan shalat Jumat setelah lebih dari sebulan diserang wabah Virus Corona yang menyebabkan pulahan ribu orang meninggal. Adapun isi narasi yang diunggah dalam video tersebut sebagai berikut.

"Masya allah di balik virus corona sekarang di Tiongkok sanggup berdesak-desakan, salat Jumat sampai ke jalan-jalan," tulisnya.

Dalam video yang diunggah oleh salah satu akun Facebook ini telah dibagikan 35 ribu hingga 3.400 komentar.

Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional, Mengenang Kembali Gulungan Sampah yang Tewaskan Ratusan Jiwa di Cimahi 15 Tahun Silam 

Terlihat dalam video tersebut beberapa orang tiongkok berlarian untuk melakukan ibadah.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs resmi Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo), klaim pada video bahwa warga Tiongkok berlarian dan berdesakan mengikuti salat Jumat adalah salah.

Faktanya, video tersebut sudah ada jauh sebelum wabah virus korona pada Desember 2019.

Video yang diunggah di media sosial Facebook tersebut berasal dari sebuah video di YouTube yang diunggah pada 12 Agustus 2011 dengan judul "Ramadhan in Xining".

Baca Juga: Detik-detik Longsor yang Terjadi di Limbangan Garut 

Sejak artikel ini dimuat, video yang diunggah dalam kanal YouTube Pavel Rytir telah ditonton hingga 4.044 kali.

Dalam unggahan video tersebut terlihat jamaah muslim di kota Xining, Tiongkok, yang berlarian untuk melakukan ibadah. Bahkan ada petugas yang mengamankan lalu lintas di jalan tersebut.

Jamaah muslim ini memenuhi hampir ke badan jalan karena jumlah jamaah yang sangat banyak. Pemilik kanal memberikan keterangan bahwa peristiwa pada video tersebut diambil pada saat ramadhan di kota kecil Xining, Provinsi Qinghai dengan bertuliskan "Ramadhan in Xining".

Informasi tersebut adalah hoaks, tidak ada kaitannya antara wabah virus corona dengan video tersebut.

Baca Juga: Waspadai Paket Barang Made in Tiongkok Bisa Tularkan Virus Corona, Cek Faktanya 

Konten ini merupakan sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, dalam konten tersebut memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Untuk itu masyarakat selalu waspada terhadap penyebaran informasi yang salah, apalagi informasi tersebut tidak jelas sumbernya.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler