Serangan Israel di Suriah dan Gaza Tewaskan Dua Pejuang Jihad Islam

24 Februari 2020, 15:14 WIB
Peluncuran roket.* /ARIANASPACE/

PIKIRAN RAKYAT - Konflik antara Israel dan Palestina belum juga mereda hingga saat ini. Konflik kemanusiaan yang menyita perhatian dunia atas dampak dari konfilk yang terjadi di sana.

Baru-baru ini sebuah pesawat jet Israel telah melancarkan serangan udara yang menyasar Jihad Islam di Jalur Gaza dan Suriah. Serangan udara itu berhasil menewaskan dua geriliyawan, sebagai balasan atas beberapa serangan roket yang ditembakkan oleh kelompok itu ke negara zionis itu.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Guardian pada Senin, 24 Februari 2020 Israel lancarkan serangan baru setelah insiden pembunuhan seorang pejuang di perbatasan Gaza pada akhir pekan lalu yang memicu tembakan roket dari wilayah Palestina itu.

Baca Juga: Laporkan 763 Kasus Baru Virus Corona, Begini Nasib Buruh WNI di Daegu

Konflik meletus hebat setelah seorang geriliyawan Jihad Islam ditembak mati ketika berusaha menanam bom di pagar yang memisahkan Gaza dan Israel, menurut militer negara zionis tersebut.

Ketegangan meninggi setelah sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan buldoser tentara Israel yang mencedok tubuh geiliyawan itu.

Sebelumnya mereka juga menembaki warga Palestina yeng berada di dekat mayat tersebut sebelum akhirnya mengangkut mayat itu.

Baca Juga: Beredar Isu Ada Telur Palsu di Cilacap, Simak Faktanya

Rekaman video tersebut masih belum terverifikasi. Video yang mendapat kecaman dari khalayak luas.

Ditambah kebijakan yang kontroversial yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan Sayap Kanan Israel, Naftali Bennett, yang bermaksud menimbun mayat-mayat militan dari Gaza untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar dengan para militan Palestina dalam kesepakatan "pertukaran tubuh".

Pada Minggu, 23 Februari 2020 malam, sekitar 30 roket dan mortir ditembakkan ke Israel selatan dari Jalur Gaza. Beberapa roket tercegat oleh sistem anti-roket Iron Dome yang canggih.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berpura-pura Bertamu, Beri Oleh-oleh dan Minta Ongkos

Sementara yang lainnya jatuh di tempat terbuka. Beberapa pecahan peluru merusak bangunan, tetapi tidak ada yang dilaporkan mengalami cedera.

Diperkirakan konflik ini akan terus berlanjut. Pihak militer mengatakan pihaknya akan mneutup sementara jalan, sekolah, dan jalur kereta api di dekat Jalur Gaza.

Israel mengatakan pihaknya akan membom tempat-tempat di seluruh Gaza.

Baca Juga: Korea Selatan Tetapkan Code Red Virus Corona karena Jumlah Kasus Positif Meroket, Pertama Sejak 2009

Menurut pernyataan militer Israel, target termasuk bunker bawah tanah, senyawan yang digunakan untuk menyimpan bahan yang digunakan untuk pembuatan roket, dan situs pelatihan rudal anti-tank.

"Pasukan Pertahanan Israel akan menanggapi setiap aksi teror Jihad Islam yang membahayakan warga sipil Israel dan merusak kedaulatannya," kata Bennett.

Petugas medis di Gaza mengatakan empat orang terluka dalam serangan itu dan belum berhasil mengidentifikasi mereka.

Baca Juga: Korea Selatan Tetapkan Code Red Virus Corona karena Jumlah Kasus Positif Meroket, Pertama Sejak 2009

Israel dan geriliyawan di Gaza kerap bentrok selama dua tahun terakhir. Jet dan helikopter Israel membom jalur itu sementara pejuang Palestina meluncurkan proyektil di kota-kota di Israel.

Tidak seperti biasanya yang kerap menentang serangan regulernya di Gaza, militer Israel juga membuat pengakuan yang jarang atas pemboman wilayah Suriah.

Pada Senin, 24 Februari 2020 diumumkan bahwa pihaknya telah membom sebuah tempat Jihad Islam di dekat Damaskus yang digunakan untuk membuat bahan bakar roket. Jihad Islam mengonfirmasi pada Senin pagi, bahwa dua pejuangnya telah tewas.

Baca Juga: Beredar Video Warga Tiongkok Berlarian ke Vietnam Hindari Virus Corona, Simak Faktanya

Jihad Islam dianggap sebagai kekuatan proxy Iran yang berbasis di Damaskus. Kelompok ini juga merupakan fiksi militan Palestina terbesar kedua di Gaza setelah penguasa strip, Hamas.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler