Kebakaran Terjadi di Bangladesh, Ribuan Rumah di Kamp Pengungsi Rohingya Hangus

10 Januari 2022, 11:18 WIB
Ilustrasi kebakaran - Akibat adanya kebakaran di Bangladesh, sekitar 1200 rumah di kampi pengungsi Rohingya hangus terbakar. /Pixabay

PR DEPOK – Kebakaran di Bangladesh menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal usai tragedy itu menghanguskan bagian-bagian kamp pengungsi Rohingya.

Sekitar 850.000 kaum Rohingya tinggal di jaringan kamp di distrik perbatasan Cox's Bazar, Bangladesh.

"Sekitar 1.200 rumah hangus terbakar," kata Kamran Hossain, juru bicara Batalyon Polisi Bersenjata, yang mengepalai keamanan di kamp pengungsi Rohingya tersebut.

Api mulai di Kamp 16 dan menjalar melalui tempat perlindungan yang terbuat dari bambu dan terpal, menyebabkan lebih dari 5.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Tiga Pemain Kunci yang Terkena Akumulasi, Robert Siapkan Skema Baru Persib Hadapi Bali United

"Api mulai menyala pada pukul 16.40 dan berhasil dikendalikan sekitar pukul 18.30," katanya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Seorang pengungsi bernama Abdur Rashid mengatakan api begitu besar sehingga dia lari menyelamatkan diri karena rumah dan perabotannya dilalap api.

"Semua yang ada di rumah saya terbakar. Bayi dan istri saya keluar. Ada banyak barang di rumah," katanya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Sedih Tak Lagi Miliki Boneka yang Telah Dianggapnya Anak: Saya Nggak Punya Ruang Privasi

"Saya menghemat dari bekerja sebagai buruh harian. Uang itu dibakar dalam api.

"Saya sekarang berada di bawah langit terbuka. Saya kehilangan mimpi saya," tandasnya.

Pada bulan Maret tahun lalu, 15 orang tewas dan sekitar 50.000 orang kehilangan tempat tinggal di Bangladesh.

Baca Juga: Lagu BTS Butter jadi Terlaris Tahun 2021 di Amerika Serikat, Total Terjual 1,8 Juta Copy

Hal itu disebabkan kebakaran besar yang juga menghancurkan rumah-rumah Rohingya di pemukiman pengungsi terbesar di dunia.

Mohammad Yasin, pengungsi lain, mengeluhkan kurangnya peralatan keselamatan kebakaran di kamp-kamp.

"Kebakaran sering terjadi di sini. Tidak mungkin kami memadamkan api. Tidak ada air.

Baca Juga: Bantah Kabar Laboratorium Biologi Kontroversialnya Disita, Kazakhstan: Fasilitasnya Dijaga

“Rumah saya terbakar. Banyak dokumen yang saya bawa dari Myanmar juga ikut terbakar. Dan di sini dingin," katanya.

Bangladesh sempat dipuji karena menerima pengungsi yang mengalir melintasi perbatasan dari Myanmar.

Akan tetapi, negara itu hanya sedikit berhasil menemukan rumah permanen bagi para pengungsi Rohingya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler