PR DEPOK – Sapi di Turki diberikan headset VR sehingga hewan itu berpikir bahwa mereka berada di luar peternakan, alih-alih terkurung di kandang.
Headset ini dikembangkan dengan dokter hewan dan pertama kali diuji di sebuah peternakan di Moskow, Rusia, pada tahun 2019.
Lebih dari dua tahun kemudian, Izzet Kocak, seorang peternak sapi di Aksaray, Turki, kini telah memberikan VR itu dan sapi miliknya.
Hasilnya, sapi yang ia ternak tampak lebih bahagia dari sebelumnya dan memproduksi lebih banyak susu.
Baca Juga: Link Nonton Moonshine Episode 7 Tayang Malam Ini, Spoiler: Ro Seo Ikut Seleksi Putri Mahkota
Menurut Kocak, produksi susu mereka meningkat dari 22 liter sehari menjadi 27 liter.
Kocak sangat senang dengan hasilnya sehingga dia berencana untuk membeli 10 headset lagi.
“Mereka melihat padang rumput hijau dan itu memberi mereka dorongan emosional. Mereka kurang stres,” jelasnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star.
Baca Juga: Pemkot Depok Terbitkan SE PTMT bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Berikut Penjelasannya
Ini bukan pertama kalinya peternak sapi bereksperimen pada hewannya dengan tujuan meningkatkan produksi susu mereka.
Sebelumnya, para peternak sapi bahkan memainkan musik klasik untuk hewan itu.
Kementerian pertanian Rusia mengatakan sistem itu dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa sapi merasakan warna merah lebih baik daripada warna biru dan hijau.
Baca Juga: Persib Bandung Diperkuat Ezra Walian dan Victor Igbonefo Lagi, Coach Robert Sumringah
"Selama tes pertama, para ahli mencatat penurunan kecemasan," katanya.
Foto-foto sapi dengan VR menjadi viral di media sosial dan banyak yang membandingkannya dengan film Matrix.
Dalam film itu, umat manusia hidup dalam realitas simulasi sementara mesin menggunakan tubuh mereka sebagai sumber energi.
Seorang pengguna media sosial bahkan menggabungkan eksperimen dengan adegan terkenal dari film pertama di mana Neo memilih antara pil merah dan biru.***