Dunia Internasional Beri Bantuan ke Afghanistan, Taliban Tawarkan Diri untuk Terlibat

13 Januari 2022, 10:16 WIB
ILUSTRASI - Taliban menawarkan dirinya untuk terlibat dalam pemberian batuan internasional ke Afghanistan melalui perjanjian. /12019/pixabay.com

PR DEPOK – Dunia internasional akhir-akhir ini memberikan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Afghanistan, di tengah krisis ekonomi selama pemerintahan Taliban.

Pemberian bantuan internasional untuk Afghanistan itu dilakukan tanpa melibatkan Taliban karena sanksi yang masih diberlakukan.

Kini, pemerintahan Taliban yang menguasai Afghanistan mengusulkan sebuah badan gabungan yang terdiri dari para pejabatnya dan perwakilan internasional.

Badan itu diusulkan Taliban untuk mengoordinasikan miliaran dolar dalam bantuan yang direncanakan di Afghanistan.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos Agar Mendapatkan Bansos PKH, BPNT hingga Set Top Box (STB) Gratis

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, tidak jelas apakah PBB dan pemerintah asing akan mendukung perjanjian semacam itu.

Perjanjian Taliban itu akan merupakan peningkatan tajam dalam akses ke pendanaan internasional oleh Taliban, yang pejabatnya telah dikesampingkan karena sanksi.

Penarikan tiba-tiba bantuan asing tahun lalu menyusul keluarnya AS secara tergesa-gesa dan kemenangan Taliban pada Agustus membuat ekonomi Afghanistan yang rapuh di ambang kehancuran.

Baca Juga: Hasyakyla Dituding Iri Lihat Fuji Main Film, Tuai Cibiran hingga Ancaman dari Netizen

Harga pangan naik dengan cepat dan menyebabkan kelaparan yang meluas.

Sanksi Barat yang ditujukan kepada Taliban juga mencegah lewatnya pasokan dasar makanan dan obat-obatan.

Meskipun demikian, hal ini telah mereda setelah pengecualian disahkan oleh Dewan Keamanan PBB dan Washington pada bulan Desember.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain dari Drama China Nothing But You, Romansa Komedi di Awal Tahun 2022

Sebelumnya, PBB meminta donatur untuk bantuan kemanusiaan sebesar bagi Afghanistan pada tahun 2022 dan Gedung Putih mengumumkan akan turut menyumbang.

"Tujuan komite ini adalah koordinasi di tingkat yang lebih tinggi untuk memfasilitasi bantuan kemanusiaan dari komunitas internasional dan untuk mendistribusikan bantuan bagi orang-orang yang membutuhkan," kata Wakil Perdana Menteri Afghanistan Abdul Salam Hanafi.

"Kami meminta komunitas internasional agar mereka menggunakan kapasitas pemerintah untuk tujuan bantuan mereka," tambahnya.

Baca Juga: Keluar dari Rumah Vicky Prasetyo Sejak 22 Desember 2021, Kalina Oktarani Singgung Soal Kebahagiaan

Pemerintah asing meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan tetapi ingin agar tetap bebas dari campur tangan pemerintah Taliban.

Seorang juru bicara kementerian keuangan Afghanistan mengatakan bahwa diskusi akan berlangsung selama 24 jam ke depan dengan PBB pada proposal untuk badan bersama.

Wakil Sekjen PBB untuk Afghanistan Alakbarov mengatakan bahwa badan-badan PBB telah mengkomunikasikan persyaratan mereka kepada Taliban mengenai bantuan.

Kondisi teratas mereka adalah akses ke seluruh negeri, termasuk untuk anggota staf wanita.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler