PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Malaysia melalui Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengumumkan telah ditemukan 39 kasus orang terinfeksi virus corona di wilayahnya.
Kabar tersebut disampaikan dalam pers yang dirilis pada Jumat, 13 Maret 2020 waktu setempat.
“Kabar terbaru saat ini telah ditemukan 39 kasus hingga 13 Maret 2020 hingga pukul 12.00 tengah hari,” katanya.
Baca Juga: Lansia Ditemukan Tewas setelah Dilaporkan Tenggelam di Cilacap
Datuk Dr Noor Hisham Abdullah melanjutkan, saat ini sejumlah pasien tersebut telah dalam proses isolasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, dari 39 kasus baru di Malaysia terdapat salah seorang warga negara Indonesia (WNI) didalamnya.
Sebanyak 38 kasus berasal dari daftar pasien dalam pengawasan (PDP), sementara satu pasien lainnya merupakan memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien yang telah lebih dulu positif.
Baca Juga: Wali Kota Surakarta Tetapkan Status Solo sebagai KLB Virus Corona
Lanjutnya, setelah bertambahnya kasus terbaru.
Kini di Malaysia jumlah kasus terinfeksi virus corona telah mencapai angka 197 kasus.
Adapun rincian dari 197 kasus tersebut sebanyak 177 merupakan warga asal Malaysia, 15 orang warga Tiongkok, 1 warga Indonesia, Italia, dan juga Jepang.
Baca Juga: Bertambahnya Kasus Pasien Virus Corona di Indonesia, Tagar #LockDownIndonesia Trending di Twitter
Selain mengumumkan penemuan kasus terbaru, ia pun mengatakan bahwa sejumlah kasus dari gelombang telah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan pulang.
Dikabarkan pada gelombang pertama terdapat 22 kasus telah dilaporkan yang mana 12 kasus merupakan dari daftar PDP, kemudian 8 kasus yang memiliki riwayat kontak langsung, serta 2 kasus lainnya dari misi kemanusiaan yang membawa sejumlah warga Malaysia dari wilayah Provinsi, Tiongkok.
KKM telah menjalani pengawasan virus corona demi melacak penyebaran kasus secara sporadis yang terjadi di Malaysia dengan memeriksa orang-orang yang mengalami sakit seperti halnya flu dan infeksi pernafasan akut serta yang tidak memiliki riwayat perjalanan dari dan ke negara-negara yang telah terpapar virus corona.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, KRL 'Dimandikan' Cairan Disinfektan Dua Kali Lipat
Sebanyak 756 orang telah menjalani pemeriksaan pihak KKM hingga Jumat, 13 Maret 2020 kemarin.***