PIKIRAN RAKYAT - Seluruh rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) sekitar 1.100 unit yang beroperasi di kawasan Jabodetabek, lintas Cikarang, dan lintas Rangkas dibersihkan dan disemproti cairan disinfektan dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasanya.
Adapun hal tersebut dilakukan untuk mengantipasi meluasnya penyebaran pandemi virus corona.
Diketahui hingga Jumat, 13 Maret 2020 sudah ada sebanyak 69 pasien positif COVID-19 dengan empat di antaranya meninggal dunia.
Didi, penanggung jawab kebersihan di Dipo KRL Depok menyampaikan seluruh sudut gerbong kereta dibersihkan mulai dari ganggang tangan, kursi, kaca, tiang, dan jendela dibersihkan dan disemproti cairan disinfektan untuk menghindari segala macam bakteri dan virus termasuk SARS-CoV-2.
Demikian disampaikan Didi saat ditemui Pikiranrakyat-depok.com dalam konfresi pers di Dipo KRL Depok, pada Jumat, 13 Maret 2020 malam.
"Karena setiap masuk kereta sudah ada pekerjaan pencucian dilanjut penyiaraman desinfektan. Ini dilakukan untuk seluruh dipo," kata Didi.
Baca Juga: Belum Ada Kebijakan Hentikan Pengoperasian KRL, KCI Tetap Ikuti Perkembangan Kasus Virus Corona
Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba mengatakan pada saat KRL beroperasi, kebersihan kereta juga dilakukan petugas dengan cairan disinfektan.
Hanya saja kadarnya dikurangi karena banyak penumpang di kereta.