Kisah 'Aquaman' Nyata, Pria Tonga Selamat dari Tsunami Usai Berenang Selama 28 Jam

23 Januari 2022, 09:44 WIB
ILUSTRASI - Seorang pria di Tonga berhasil selamat dari tsunami setelah dirinya berenang selama 28 jam, disebut layaknya Aquaman. /Pixabay/Wiki1Images

PR DEPOK – Pria Tonga bernama Lisala Folau dikabarkan menjadi salah satu korban yang selamat dari bencana tsunami beberapa waktu lalu.

Lisala Folau diketahui harus berenang selama 28 jam setelah hanyut ke laut saat terjadi tsunami di negara kepulauan Tonga pada Sabtu, akibat letusan gunung berapi bawah laut.

Menurut pengakuan pria berusia 57 tahun itu, ia tinggal di pulau kecil Atata, yang berjarak sekitar 8 km barat laut ibu kota Tonga, Nuku'alofa.

Sebelum kejadian, Lisala Folau mengaku sudah diperingatkan oleh saudaranya tentang tsunami yang akan datang, jadi ia sempat berlindung di sebuah pohon.

Baca Juga: Dorce Gamalama Bongkar Jumlah Uang yang Diberikan Jokowi dan Megawati untuknya: karena Dikasih, Saya Terima

Akan tetapi, dia kemudian turun setelah tsunami berlalu dan dikejutkan oleh gelombang tsunami susulan yang lebih besar dan menyapu dia dan keluarganya ke laut.

Meskipun demikian, Folau berhasil berenang selama total 28 jam dan akhirnya mencapai ujung selatan Tongatapu, di sisi lain negara itu

“Saat itu gelap dan kami tidak bisa melihat satu sama lain. Segera saya tidak bisa mendengar keponakan saya memanggil lagi, tetapi saya bisa mendengar anak saya memanggil,” kata Lisala Folau tentang malam dia tersapu tsunami, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Oddity Central.

Baca Juga: 5 Lokasi Instagrammable Terbaru di Jakarta, Bisa Jadi Spot Foto dan Tempat Nongkrong Asyik Bareng Pacar

“Saya tidak bisa berjalan dengan baik, kedua kaki saya tidak berfungsi dengan baik – dan ketika saya bisa, saya yakin bayi bisa berjalan lebih cepat dari saya. Jadi saya hanya melayang, dihantam ombak besar yang terus datang,” katanya.

Folau menjelaskan bahwa saat itu ia memikirkan keluarganya, sehingga membuatnya nekat berenang begitu lama.

Maka dari itu, ia berterima kasih kepada Tuhan, keluarganya, dan gerejanya karena memberinya kekuatan untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Pakar Sebut Pangeran Harry Bisa Dicopot dari Peran Penting Ini di Kerajaan: Penghinaan yang Dia Hadapi

“Begitu tak terduga bahwa saya selamat setelah hanyut, mengambang dan selamat dari bahaya yang baru saja saya hadapi,” katanya.

Putri Lisala Folau diketahui telah membagikan gambar yang menunjukkan perjalanan pria itu melalui lautan selama 28 jam, dan dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Menurut Erika Radewagen, pejabat renang tingkat Olimpiade dari Pasifik, sungguh menakjubkan kisah Lisala Folau yang berhasil selamat dari tsunami.

Baca Juga: CDC: Booster Covid-19 Moderna dan Pfizer Efektif Melawan Omicron Sebesar 90 Persen

“Sungguh menakjubkan, mengingat dia melarikan diri dari peristiwa bencana, berada di bawah tekanan semacam itu, secara mental dan dengan tekanan fisik tambahan karena melarikan diri dalam kegelapan,” kata Erika Radewagen.

“Bahkan perenang yang sangat berpengalaman memiliki batasan fisik dan parameter yang ditetapkan, tetapi dibutuhkan pola pikir yang berbeda untuk melakukan apa yang dia lakukan.

Bukannya dia jatuh dari perahu, dia melarikan diri dari gunung berapi yang meletus, tersapu tsunami. Ada lebih banyak rintangan fisik, seperti abu, puing-puing, ombak, dan faktor lain yang akan membuat renangnya jauh lebih menantang," ujarnya menambahkan.

Berita dirinya selamat dari terjangan tsunami lantas membuat Lisala Folau dijuluki sebagai "Aquaman" nyata.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler