PIKIRAN RAKYAT - Puluhan rusa liar bergerak dari alam bebas ke perkotaan di London timur, Inggris, dalam masa pandemi virus corona. Rusa itu diyakini berasal dari Taman Dagnam di seberang jalan perkebunan Harold Hill.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Daily Star, Jumat 3 April 2020, disebutkan bahwa kawanan rusa yang telah ada dan tinggal selama lebih dari 1.000 tahun di Taman Dagnam kini berada di dekat area perumahan di perkotaan Inggris.
Bahkan, penduduk setempat mengatakan jumlah rusa terus bertambah dari hari ke hari mengingat jalanan di perkotaan kini sepi karena warga menjalani membatasi aktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Hampir 2.500 Orang Daftar Nikah Online di Tengah Pandemi Virus Corona, Kini Dibatasi
Peningkatan jumlah rusa yang meninggalkan Taman Dagnam dan memasuki area perkotaan London itu dilaporkan penduduk yang mengabadikannya melalui jepretan foto.
Bahkan, beberapa rusa terlihat bersantai di salah satu taman perumahan. Dean Zetter (50) yang tengah bekerja di sekitar daerah itu terkejut menyaksikan sekira 20 rusa berbaring santai di taman berumput.
"Saya menemukan mereka hanya berbaring di sekitar taman. Beberapa penduduk yang melihat mereka membiarkan rusa-rusa itu. Bahkan anjing peliharaan warga tidak menggonggong atau menganggetkan mereka. Itu adalah awal yang indah untuk memulai hari," tutur Zetter.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Langkah Aman Video Conference Selama WFH
"Ini pertama kalinya saya melihat mereka. Tampaknya mereka cukup tahu daerah ini, kawanan rusa itu berjumlah 15 sampai 20 ekor," katanya.
"Mereka terus berbaring di sana dan mengunyah rumput. Saya pikir itu karena (kondisi) di sini lebih tenang," ucapnya.
Ini bukan fenomena pertama hewan liar masuk ke perkotaan di Inggris. Sebelumnya, kawanan domba gunung memasuki perumahan warga sejak warga membatasi aktivitas di lur rumah di Inggris terkait pandemi virus corona.
Ketenangan kota dimanfaatkan oleh hewan-hewan liar tersebut untuk bergerak secara bebas.
Bahkan, kawanan hewan yang keluar dari alam liar dan masuk ke perkotaan dlakukan dengan tenang. Hal itu tidak seperti yang terjadi di beberapa negara saat hewan-hewan liar masuk ke kota dan mengganggu penduduk.
Baca Juga: Seorang Polwan Menangis setelah Kaca Mobilnya Dilempari Kepala Babi
Seperti yang terjadi di Thailand. Dilaporkan, segerombolan monyet lapar datang dari hutan ke pusat kota Lopburi. Ratusan primata itu tertangkap kamera berkelahi memperebutkan satu pisang yang tertinggal di jalan.
Diketahui, penyebab rusuhnya monyet-monyet itu karena tidak ada turis yang datang ke Thailand. Primata itu mencuri dan mengganggu sejumlah penduduk lokal di jalan-jalan seakan memaksa diberi makanan.
Akibat pandemi virus corona yang terjadi di Thailand, monyet-monyet itu diduga berjuang menemukan makanan yang cukup untuk bertahan hidup.***