Banyak Jenazah Dibiarkan Tergeletak di Jalanan Ekuador, Negara Kewalahan Tangani Corona

5 April 2020, 13:03 WIB
RUMAH sakit di Guayaquil Ekuador tidak memiliki ranjang yang tersisa untuk menerima pasien yang diduga sakit akibat virus corona.* /DAILY STAR/

PIKIRAN RAKYAT - Mayat-mayat korban virus corona dibiarkan tergeletak di jalanan Ekuador. Hal itu terjadi karena rumah sakit kewalahan menangani pasien virus corona yang terus bertambah setiap harinya.

Rumah sakit di Guayaquil Ekuador sudah tidak memiliki tempat tidur tersisa untuk menampung pasien. Kamar mayat, tempat pemakaman, dan rumah duka juga tengah sibuk dan berada di bawah tekanan besar.

Daily Star, Minggu 5 April 2020, melaporkan bahwa belum ada kejelasan berapa pasien yang kritis karena virus corona.

Baca Juga: Rhoma Irama Rilis Lagu Bertajuk Virus Corona, yang Utama Banyak Berdoa

Warga dengan kondisi perekonomian kurang mampu mengatakan mereka tidak memiliki pilihan selain menempatkan jenazah di jalanan kota.

Sejumlah warga mengatakan, orang yang mereka cintai tengah berjuang melawan virus corona sedangkan mereka yang sakit tahu betul bahwa mereka tidak dapat dirawat di rumah sakit Ekuador karena tengah kewalahan.

Seorang waarga, Fernando Espana mengatakan dia telah menunggu lima hari agar petugas medis menjemput seorang anggota keluarganya yang terjangkit virus corona.

"Kami lelah menelepon 911 dan satu-satunya hal yang mereka katakan adalah menunggu. Mereka sedang bekerja untuk menyelesaikan ini," katanya.

Baca Juga: Saat Lockdown, Pria Tanpa Busana Bermain Drum di Pinggir Jalan

Tetangga Espana, Gelnda Larrea Vera mengatakan hal itu adalah tanda bahwa pintu rumah sakit sudah tidak menerima pasien virus corona lagi.

"Kami memiliki tetangga yang sudah tua. Saya juga punya ibu berusia 80 tahun yang mengalami masalah pernapasan," katanya.

Laporan lainnya menyebut, seorang pengendara sepeda motor meninggalkan jenazah di jalanan. Beberapa jam kemudian, sekelompok orang yang mengenakan jas hazmat mengangkut jenazah tersebut.

Baca Juga: 50.000 Alat Tes Corona dari Korea Selatan Akan Tiba di Indonesia Minggu Sore

Menurut sumber dari rumah sakit di Ekuador, seorang wanita tua meninggal di kursi roda sambil menunggu dijemput petugas medis.

Sementara seorang yang meminta identitasnya dirahasiakan mengatakan, sudah tidak ada tempat tidur yang tersedia dan akhirnya jenazah tersebut ditinggalkan selama hampir empat jam sebelum dibawa pergi.

Wali Kota Guayaquil, Cynthia Viteri memohon bantuan pemerintah nasional melalui video yang diunggah di Twitter pekan lalu.

"Apa yang terjadi dalam sistem kesehatan masyarakat negara ini? Mereka tidak mengambil jenazah dari rumah, mereka meninggalkan mereka di trotoar, mereka jatuh di depan rumah sakit," ujarnya.

"Tidak ada yang mau menjemput mereka. Kita perlu tahu penyebab orang meninggal di rumah mereka," katanya.

Pemerintah Ekuador menyebut, mereka telah mengumpulkan lebih dari 300 jenazah yang diduga terjangkit virus corona dari rumah-rumah warga di area perkotaan.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler