Paus Sirip Langka Berenang di Prancis saat Lockdown Virus Corona

17 April 2020, 21:00 WIB
Penampakan dua paus langka yang berhasil di rekam oleh penjaga Taman Nasional Calaques, Prancis /The Independent

PIKIRAN RAKYAT - Mamalia terbesar kedua di dunia menampakan dirinya saat aktivitas manusia berkurang akibat aturan lockdown akibat Virus Corona yang terbilang langka di Prancis.

Dua paus sirip itu muncul di dekat Kota Marseille, saat hampir semua negara di benua Eropa bertahan dari gempuran pandemi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Jumat, 17 April 2020, dalam sebuah rekaman yang diambil dari perairan Taman Nasional Calanques, sebuah cagar alam yang melindungi keanekaragaman terumbu karang dan hayati, menunjukkan pergerakan dua paus itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Ramuan Asal Palestina Disebut Ampuh Sembuhkan Pasien Corona, Simak Faktanya

Didier Realut, pengelola taman tersebut mengatakan kemunculan paus sirip langka tersebut sangat jarang menampakan dirinya.

Menurut Reault, paus sirip biasanya tinggal di laut Mediterania yang lebih dalam, tetapi tampaknya habibat mereka telah terganggu oleh lalu lintas maritim, olahraga air, memancing, dan kapal pesiar.

"Hilangnya aktivitas manusia berarti memungkinkan paus menjadi lebih tenang dan percaya diri untuk menampakkan diri di habitatnya sendiri," katanya.

Baca Juga: Napi Asimilasi di Depok Masih Berulah, Kapolres: Anda dalam Pengawasan

"Jelas bahwa lockdown yang diberlakukan bagi penduduk membantu alam dan keanekaragaman hayat menemukan kembali ruang alami mereka," ujar Realut.

Paus sirip merupakan mamalia terbesar kedua di dunia, setelah paus biru. Beratnya bisa mencapai 70 ton dan panjang bisa mencapai hingga 65 kaki. Ia juga memiliki keunikan pada punggungnya yang dijuluki "razorback".

Selain paus, akibat lockdown yang terjadi di Eropa, hewan liar lain mulai "menginvasi" beberapa daerah. Seperti gerombolan Llandudno (kambing gunung) berkeliaran di jalan kota di Wales.

Baca Juga: Jelang PSBB, Cimahi Petakan Persebaran Virus Corona dengan Gelar Rapid dan Swab Test

Reault mengungkapkan bahwa dia berharap ketika orang-orang mulai hidup normal dan lepas dari lockdown bisa lebih menghargai dan menjaga keanekaragaman hayati.

"Sedikit lebih menghormati ketenangan dan lingkungan makhluk hidup," ungkapnya.

"Kita harus mengatakan pada diri sendiri bahwa jika kita ingin terus melihat alam, kita harus tahu bagaimana menghormatinya," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Independent

Tags

Terkini

Terpopuler