Buka Pertemuan Negara G20, Presiden Jokowi Sebut Semua Pihak Harus Menghentikan Persaingan dan Ketegangan

17 Februari 2022, 16:49 WIB
Presiden Jokowi menyampaikan pidato di depan negara-negara G20, meminta semua pihak untuk menghentikan persaingan dan ketegangan. /PMJ News/

PR DEPOK - Presiden RI Joko Widodo, atau yang akrab disapa sebagai Jokowi membuka pertemuan dari para menteri keuangan negara-negara G20.

Ia mengatakan agar semua pihak harus mengehentikan persaingan dan ketegangan antar negara. Sebab ekonomi di dunia masih terguncang akibat dampak dari pandemi Covid-19.

Menurut Jokowi tidak ada satu negara pun yang bisa bangkit sendiri, semua negara diharuskan untuk saling terhubung bukan malah menciptakan ketegangan baru sehingga membahayakan keselamatan dunia.

“Dalam situasi seperti ini, ini bukan saatnya untuk rivalitas. Ini bukan saatnya menciptakan ketegangan baru yang mengganggu pemulihan dunia, apalagi membahayakan keselamatan dunia," ujar Presiden RI, Joko Widodo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.

Baca Juga: Tanggapi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Soal Wayang, Fadli Zon: Klarifikasi Jelas, Perbedaan Pendapat Wajar

"Sekarang semua pihak harus menghentikan persaingan dan ketegangan,” sambungnya.

Sebelumnya, ketegangan sempat meningkat di Ukraina dalam beberapa hari terakhir setelah Rusia berencana ingin melakukan invansi.

Beberapa negara dari anggota G20 juga sempat mengumpulkan ribuan tentara di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Capai Kualifikasi Balap Dunia: Top Speed Pembalap MotoGP di atas 300 Kilometer Per Jam

Amerika Serikat dan Inggris mendesak Rusia untuk mengambil langkah mundur.

Seperti yang diketahui Amerika Serikat dan Inggris merupakan salah satu anggota dari G20.

Selain itu Presiden Jokowi meminta negara-negara untuk fokus bersinergi dan berkolaborasi menyelamatkan dunia dan pulih dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Minta Direksi BPJS Ketenagakerjaan Dipenjara, Said Didu Nilai Said Iqbal Mulai Belok Sebelum Diundang Istana

"Saya berharap sinergi ini akan menghasilkan langkah-langkah konkrit dan kolaboratif, yang dapat segera diimplementasikan, dengan hasil yang segera. Pulih bersama, pulih lebih kuat,”pungkasnya.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler