PR DEPOK - Presiden AS Joe Biden telah mengutuk serangan Rusia ke Ukraina yang saat ini sedang berlangsung.
Joe Biden mengatakan bahwa dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangan militer terhadap Ukraina.
Presiden AS itu memperingatkan Rusia bahwa perang akan menyebabkan banyaknya nyawa melayang.
Baca Juga: Kuasa Hukum Jelaskan Keinginan Doddy Sudrajat Lakukan Perdamaian dengan Haji Faisal
Joe Biden juga mengatakan dia akan berbicara kepada publik AS untuk menguraikan "konsekuensi" bagi Rusia.
Dia menyebut serangan Rusia itu tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan.
Biden mengadakan panggilan telepon dengan timpalannya dari Ukraina Volodymyr Zelensky segera setelah ledakan terdengar di beberapa bagian negara itu.
Presiden AS itu akan bergabung dengan pertemuan tertutup para pemimpin G7 secara virtual.
Baca Juga: Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600.000 Februari 2022 Masih Cair, Segera Daftar DTKS Kemensos Pakai KTP
Pertemuan G7 itu di antaranya adalah Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat
Dalam pertemuan G7 kemungkinan akan menghasilkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.
Hal itu karena Rusia telah lama mengklaim tidak akan menginvasi Ukraina, meskipun menempatkan kekuatan besar puluhan ribu tentara dan persenjataan berat di perbatasan negara itu.
Baca Juga: Manfaat Memberikan Screen Time untuk Anak-anak Lewat Video Game dan Aplikasi Edukasi
Sebelumnya, pidato Putin yang disampaikan pada Kamis dini hari, mengumumkan operasi militer khusus.
Tak lama setelah itu, ledakan dilaporkan terjadi di seluruh Ukraina, termasuk di ibu kota Kyiv.
Para pejabat AS telah berulang kali memperingatkan bahwa setiap eskalasi oleh Rusia di Ukraina akan mendapat sanksi yang lebih keras.***