Begini Reaksi Sejumlah Negara Setelah Rusia Umumkan Operasi Militer Khusus ke Ukraina

24 Februari 2022, 14:50 WIB
Pertemuan Dewan Keamanan PBB. /Reuters

PR DEPOK - Pengumuman operasi militer khusus di wilayah Ukraina timur oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dengan cepat dikecam oleh beberapa negara.

Otorisasi Putin tersebut dibuat bersamaan ketika Dewan Keamanan PBB bertemu pada Rabu, 23 Februari 2022 malam untuk mengadakan pertemuan darurat kedua dalam pekan ini.

Menurut sumber Rusia melaporkan bahwa Putin telah memberikan persetujuan untuk melakukan operasi khusus militer di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Baca Juga: Cek Bansos PKH 2022 Pakai KTP di cekbansos.kemensos.go.id agar Balita 0-6 Tahun Dapat BLT Rp3 Juta

Moskow sebelumnya mengakui wilayah yang dikuasai pemberontak di Luhansk dan Donetsk dan mengatakan mereka telah meminta bantuan kepada militer Rusia.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera pada Kamis, 24 Februari 2022, begini rangkuman reaksi dunia atas perintah Putin terhadap operasi militer khusus di Ukraina.

Ukraina

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Putin telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dan bahwa kota-kota damai Ukraina tengah diserang.

Baca Juga: Buntut Usulan Cak Imin Soal Penundaan Pemilu 2024 hingga 2 Tahun, Pangi Syarwi: Melawan Akal Waras!

“Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan diri dan akan menang. Dunia dapat dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak sekarang," tulis Kuleba di akun Twitter pribadinya.

Amerika Serikat

Presiden Joe Biden telah mengutuk Rusia atas serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan di Ukraina sambil berjanji bahwa negaranya dan sekutunya akan meminta pertanggungjawaban Rusia.

Baca Juga: China Sorot Sanksi Sepihak AS untuk Rusia, Sebut Vladimir Putin Sudah Siapkan Penghalang Ini

Jerman

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengutuk serangan Rusia di Ukraina sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional yang tidak dapat dibenarkan oleh apapun.

PBB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk tindakan Rusia, mengatakan kepada Putin untuk membawa pasukannya kembali pulang ke Rusia.

Baca Juga: Rusia Umumkan Operasi Militer Khusus, Menlu Ukraina: Kami Mampu Bertahan dan Memenangi Perang

“Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan perang dimulai di Eropa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad dengan konsekuensi tidak hanya menghancurkan Ukraina, tidak hanya tragis bagi Rusia tetapi dengan dampak yang bahkan tidak dapat diramalkan," ujarnya.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dirinya terkejut dengan peristiwa mengerikan di Ukraina dan telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membahas langkah selanjutnya.

Baca Juga: Di Tengah Ketegangan Rusia dan Ukraina, Israel Dikabarkan Telah Menyerang Suriah dengan Rudal

"Presiden Putin telah memilih jalan pertumpahan darah dan kehancuran dengan meluncurkan serangan tak beralasan ini ke Ukraina," cuit Johnson.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler