PR DEPOK - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin baru-baru ini menyuarakan usulan soal pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang menuai polemik.
Pasalnya dalam usulan tersebut, Cak Imin meminta agar pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang ditunda hingga dua tahun, demi kepentingan ekonomi negara.
Usulan tersebut lantas menuai banyak komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari pengamat politik, Pangi Syarwi.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos Online 2022 Lewat HP untuk Dapat Bantuan PKH hingga BPNT
Dalam keterangan tertulisnya, Pangi Syarwi menilai usulan Cak Imin tersebut sebagai hal yang melawan akal sehat.
Bahkan ia menyebut itu sebagai bagian dari ciri-ciri otoritarian atau otoririter.
"Melawan Akal Waras, ciri otoritarian," kata Pangi Syarwi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @pangisyarwi1.
Dengan adanya usulan demikian, ia pun menduga bahwa pemerintahan saat ini tak mau durasi jabatannya dibatasi.