Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur

14 Mei 2020, 09:46 WIB
ILUSTRASI earphone.* //Pixabay/ Sweetlouise

PIKIRAN RAKYAT – Baru-baru ini viral di media sosial mengenai ditemukannya kasus jamur berkembang di telinga anak berusia 10 tahun akibat pemakaian earphone atau headset yang digunakan terlalu lama.

Meski secara alami manusia mampu menangkal tumbuhnya jamur, tetapi kondisi tertentu tetap bisa memicu benda asing itu hidup dan berkembang pada tubuh seseorang.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, seorang dokter yang bekerja di Shunyi Women and Children’s Hospital di Beijing melaporkan kasus seorang anak laki-laki yang mengeluh karena telinganya sakit.

Anak itu mengatakan ia merasa ada benda yang menyumbat telinganya.

Baca Juga: Iuran BPJS Kembali Dinaikkan, DPR: Pemerintah Terbukti 'Tidak Punya Hati' di Tengah Pandemi 

Setelah dokter melakukan pemeriksaan, ia mendiagnosis anak tersebut mengalami mikosis pada saluran telinganya.

Mikosis merupakan istilah medis untuk penyakit yang diakibatkan oleh infeksi jamur pada bagian tubuh manusia.

Menurut dokter Wu Yuhua dari Department of Otolaryngology Head and Neck Surgery di rumah sakit tersebut, penyebab mikosis pada saluran telinga bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi.

Namun untuk kasus anak tersebut, infeksi yang dialaminya disebabkan oleh kombinasi faktor.

Baca Juga: Pengamat: Izinkan Warga di Bawah 45 Tahun Kembali Kerja Adalah Keputusan yang Terburu-buru 

Wu Yuhua menyebut anak berusia 10 tahun itu memiliki kebiasaan memegang telinga bagian dalam dan ia menyentuh jaringan sensitif hingga akhirnya rusak.

Selain itu anak tersebut juga terbiasa menggunakan earphone untuk waktu yang cukup lama. Secara tidak langsung menghalangi ventilasi alami pada saluran telinga.

Maka kemudian menyebabkan kondisi telinga yang lembap dan memicu tumbuh dan berkembangnya jamur.

Wu Yuhua juga menjelaskan suhu yang lembap sebagai pengaruh dari penggunaan earphone dalam waktu yang cukup lama menjadi kesempatan yang baik bagi jamur untuk bertahan hidup pada saluran telinga anak itu.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Gagalkan Peredaran Uang Palsu Senilai Rp2,9 Miliar 

Kini anak tersebut tengah menjalani perawatan serius agar segera pulih dalam beberapa minggu untuk mencegah jamur semakin berkembang biak dan keadaannya menjadi lebih parah.

Wu Yuhua menyayangkan anak tersebut baru menyadari kondisi kesehatan telinganya saat jamur sudah meluas. Namun anak itu tetap bisa tertolong.

Ia mengatakan jika tidak segera melakukan tindakan lebih lanjut, tumbuhnya jamur pada saluran telinga bisa memicu datangnya berbagai masalah serius lainnnya yang bahkan bisa berujung pada gangguan pendengaran secara permanen di kemudian hari.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Oddity Central

Tags

Terkini

Terpopuler