Satu Kawanan Monyet Bawa Kabur Sampel Darah Pasien Positif Virus Corona dari Tangan Petugas Medis

31 Mei 2020, 06:53 WIB
Ilustrasi monyet. //Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Satu kawanan hewan primata di India menyerang seorang petugas medis, bahkan disebutkan bahwa sekawanan monyet itu mengambil sampel darah pasien yang dinyatakan positif Virus Corona (COVID-19). Demikian laporan pihak berwenang setempat Jumat, 29 Mei 2020.

Dikabarkan serangan kawanan monyet itu terjadi pada minggu ini, ketika seorang teknisi laboratorium hendak berjalan di sebuah kampus perguruan tinggi kedokteran yang dikelola oleh di Meerut, India, 460 kilometer Utara Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Reuters, Dr S K Garg, seorang pejabat tinggi di kampus kedokteran yang tidak sebutkan namanya, mengatakan bahwa kawanan monyet melarikan diri dengan membawa sampel darah dari empat pasien positif COVID-19, yang saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

Baca Juga: Presiden Tiongkok Dikabarkan Akan Kirim 250 Juta Tentara Merah ke Indonesia, Simak Faktanya

"Berkat kejadian tersebut, kami harus mengambil sampel darah mereka (empat pasien positif) lagi," kata Dr S K Garg.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa mereka tidak tahu secara jelas apakah kawanan monyet tersebut telah menjatuhkan keempat sampel darah tersebut.

Akan tetapi orang-orang yang tinggal di dekat kampus itu merasa khawatir penyebaran COVID-19 semakin meluas jika kawanan hewan mamalia itu membawa sampel ke daerah perumahan.

Baca Juga: Megawati dan Jokowi Dikabarkan Hadiri Pertemuan Rahasia Kebangkitan PKI, Simak Faktanya

Dr S K Garg mengatakan dirinya tidak bisa memastikan apakah kawanan monyet itu dapat tertular virus corona, jikalau mereka bersentuhan secara langsung dengan darah pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Hingga saat ini tidak ada bukti yang ditemukan bahwa seekor monyet dapat terlular pandemi Covid-19," ucap Dr S K Garg kepada Reuters.

Menurut kabar yang berhembus sangat dimungkinkan bahwa kawanan monyet tersebut saat ini semakin tersesat ke pemukiman orang-orang di India dan akan menyebabkan gangguan, bahkan hingga menyerang orang.

Baca Juga: Layanan SIM di Polres Metro Depok dan Pasar Segar Kembali Dibuka, Tidak Ada Jam Operasional Khusus

Pemerhati lingkungan setempat mengatakan bahwa perusakan habitat alami dari monyet tersebut menjadi alasan utama hewan penyuka pisang itu pindah ke daerah perkotaan dengan alasan untuk mencari makanan.

Wabah yang saat ini sudah dinyatakan pandemi oleh pihak World Health Organization (WHO) ini diyakini awal kemunculannya berasal dari satu hewan ke manusia di pasar satwa liar di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019.

Sementara itu hingga Sabtu 30 Mei 2020, menurut data Worldometer di India tercatat kasus positif COVID-19 mencapai angka 180.939 orang, dengan total korban meninggal sebanyak 5.144 orang, dan sebanyak 84.792 orang telah dinyatakan sembuh dari pandemi tersebut.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler