Inggris Was-was Rusia Ngamuk Gegara 4 Pengawal Ratu Elizabeth Bantu Ukraina

9 Maret 2022, 11:30 WIB
Mantan Prajurit Inggris yang dikenal sebagai Wozza, memilah-milah pakaian. Wozza berencana untuk mengirim pakaian surplus militer ke Ukraina menyusul Invasi Rusia ke negara itu. /Henry Nicholls/Reuters

PR DEPOK – Inggris mulai khawatir dengan Rusia lantaran empat tentaranya bergabung bersama Ukraina.

Kementerian Pertahanan Inggris mulai panik jika 4 orang tentara bayaran yang ditugaskan mengawal Ratu Elizabeth ditemukan oleh Rusia.

Maka dari itu, Kementerian Pertahanan berupaya menahan 4 tentara Inggris untuk tidak ikut campur dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Konflik di Ukraina Kian Kacau, Pasukan Rusia Disebut akan Meratakan Kyiv dalam Hitungan Hari

Inggris khawatir Rusia mencoba untuk mengklaim bahwa Inggris telah memasuki perang jika tentara aktif ditemukan bertempur di Ukraina.

Pensiunan Kepala Angkatan Darat Inggris, Jenderal Lord Richard Dannatt memperingatkan bahwa itu bisa menjadi bencana jika personel Angkatan Darat Inggris yang aktif ditangkap oleh pasukan Rusia di Ukraina.

“Untuk lebih jelasnya, sebagai anggota Angkatan Darat Inggris, Anda tidak diizinkan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mendukung konflik yang sedang berlangsung melawan Rusia dalam bentuk apapun, apakah Anda sedang cuti atau tidak. Harap tetap profesional dan fokus pada tugas dan tim Anda,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Perluas Hukuman Rusia, AS Resmi Hentikan Impor Minyak, Gas, hingga Batu Bara

Sementara itu, mantan kepala Angkatan Darat Inggris mengecam tentara AWOL karena tidak bertanggung jawab dan memperingatkan mereka bisa dipenjara jika mereka kembali ke Inggris.

Sebelumnya, Vladimir Putin sudah memperingatkan kekuatan asing yang tergoda untuk campur tangan bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah.

Rusia bahkan sudah menyiagakan pasukan penangkal nuklir yang memicu ketakutan di negara-negara Barat.

Baca Juga: Selalu Ceria, 5 Zodiak Ini Dikenal Paling Bahagia

Dalam ancaman mengerikan pada akhir pekan, Moskow bersumpah untuk menghukum London atas dukungannya untuk Kyiv, dengan memperingatkan bahwa Rusia tidak akan melupakan keinginan Inggris untuk bekerja sama dengan pasukan ultra-nasionalis di Ukraina dan pasokan senjata Inggris ke Kyiv.

Sebagai informasi, dari keempat tentara Inggris ada seorang remaja Ratu Elizabeth berusia 19 tahun.

Identitasnya belum diungkapkan karena alasan keamanan dan dilaporkan telah mengundurkan diri dari tugas seremonialnya sebagai pengawal aliran dingin dan mendaftar ke Legiun Internasional Ukraina dari pejuang sukarelawan asing.

Baca Juga: Amerika Serikat Larang Negara lain untuk Impor Minyak dari Rusia di Tengah Invasi terhadap Ukraina

Tentara itu dilaporkan menulis surat kepada orang tuanya sebelum memesan tiket sekali jalan ke Polandia selama akhir pekan dengan maksud untuk kemudian menyeberangi perbatasan ke Ukraina.

Angkatan Darat Inggris secara hukum tidak dapat mencegah pensiunan personel bepergian ke Eropa timur, tetapi pasukan penuh waktu dan cadangan telah menerima peringatan keras untuk tidak ambil bagian dalam konflik.

Sampai saat ini, hanya mantan personel militer dari Inggris yang diperkirakan telah mendaftar untuk tentara sukarelawan Ukraina dan anggota angkatan bersenjata Inggris yang masih bertugas telah dilarang bergabung dalam upaya perang.

Baca Juga: Konflik di Ukraina Meluas? Rusia Siap Perang Lawan Inggris karena Alasan Ini

Tercatat, sekitar 20.000 orang dari 52 negara telah mengajukan diri untuk mengusir penjajah Rusia di Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba menyebutkan mereka akan bertugas di legiun internasional yang baru dibentuk.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler