YouTube, Google Play, Twitter dan Snapchat Menghentikan Layanan Berbasis Pembayaran di Rusia

11 Maret 2022, 15:17 WIB
YouTube, Google Play, Twitter, dan Snapchat menghentikan layanan berbasis pembayaran di Rusia, seiring invasi ke Ukraina masih berlangsung. /Pixabay/Victoria_Borodinova/

PR DEPOK - Baru baru ini, Google dan YouTube berhenti menjual iklan online di Rusia.

Kemudian hal serupa juga dilakukan oleh Twitter Inc dan Snapchat dengan melakukan pembatasan akses untuk pengguna di Rusia.

Tindakan tersebut merupakan tanggapan setelah invasi Moskow ke Ukraina.

Dilansir dari sebuah pernyataan melalui akun Twitter @MishaalRahman bahwa Google akan menghentikan layanan Play mereka untuk sementara waktu.

"Karena gangguan sistem pembayaran, kami akan menghentikan sementara sistem penagihan Google Play untuk pengguna di Rusia dalam beberapa hari mendatang,"

“Ini berarti pengguna tidak akan dapat membeli aplikasi dan game, melakukan pembayaran berlangganan atau melakukan pembelian barang digital dalam aplikasi menggunakan Google Play di Rusia,” tulisnya dalam Twitter.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Jonatan Christie Akui Saat Otot Kaku saat Bertanding Lawan Kunlavut Vitidsarn

Dilansir dari laman NDTV, bahwa YouTube dan Google Play store Alphabet Inc menghentikan semua layanan berbasis pembayaran di Rusia.

Tindakan tersebut, termasuk langganannya karena sanksi Barat mulai menimbulkan tantangan perbankan di negara tersebut.

"Sebagai tindak lanjut, kami sekarang memperpanjang jeda ini ke semua fitur monetisasi kami.

Hal tersebut termasuk YouTube Premium, Channel Membership, Super Chat, dan Merchandise, untuk pemirsa di Rusia," kata YouTube dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis 10 Maret 2022.

Baca Juga: Serangan Bom di Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak di Ukraina Menewaskan 3 Orang dan 17 Terluka

Channel YouTube di Rusia masih dapat memeroleh pendapatan dari penonton di luar Rusia.

Pendapatan tersebut berasal dari iklan dan fitur berbayar, termasuk Super Chat dan penjualan merchandise.

Menurut situs web dukungan perusahaan. Aplikasi gratis di Google Play juga tetap tersedia di Rusia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler