Nyaris 1.600 Warga Sipil Tewas dalam 12 Hari, Ukraina Klaim sebagai Bencana Kemanusiaan Terburuk Saat Ini

12 Maret 2022, 17:38 WIB
Ukraina mengeklaim hampir 1.600 warga sipil yang tewas dalam 12 hari konflik dengan Rusia merupakan bencana kemanusiaan terburuk saat ini. /REUTERS/Fabrizio Bensch./

PR DEPOK - Pemerintah Ukraina mengklaim serangan militer Rusia telah menewaskan nyaris 1.600 warga sipil dalam 12 hari terakhir.

Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengatakan saat ini kondisi terparah bagi warga sipil tengah terjadi di kota Mariupol.

Mariupol saat ini tengah terisolasi karena militer Rusia sedang mengepung kota itu dan tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk, kata otoritas Kiev.

Kuleba juga mengutuk tindakan Rusia dan menyebutnya sebagai bencana kemanusiaan terburuk yang saat ini sedang terjadi.

Baca Juga: Anggap Siksa Warga Sipil di Mariupol, Presiden Ukraina Kecam Rusia Lakukan Tindakan Penjajahan

"Mariupol yang terkepung sekarang menjadi bencana kemanusiaan terburuk di planet ini. 1.582 warga sipil tewas dalam 12 hari, bahkan dikubur dalam kuburan massal," kata Dmytro Kuleba di akun Twitter @DmytroKuleba.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, Menlu Ukraina itu mengatakan bahwa Vladimir Putin sebenarnya sudah mati kutu melawan tentara Kiev.

Dmytro Kuleba menyebut saat ini militer Rusia yang frustasi tengah berusaha menyerang mereka yang tidak bersenjata hingga memblokir bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Rusia Diduga Pakai Taktik Perang di Suriah untuk Gempur Ibu Kota Ukraina

"Kami membutuhkan pesawat untuk menghentikan kejahatan perang Rusia!" tutur Menlu Ukraina menambahkan.

Lebih lanjut, Dmytro Kuleba juga meminta kepada para sekutu Ukraina untuk mengirim pesawat tempur ke Kiev.

Menurutnya, Ukraina perlu menambah armada pesawat tempur untuk meredam apa yang ia sebut sebagai kejahatan perang yang dilakukan Kremlin.

Baca Juga: Kagumi Tentara Israel, Wali Kota Kyiv Ajak Ukraina Belajar dari IDF Soal Perang: Kita Harus Bela Negara

Klaim pemerintah Ukraina sebetulnya berbeda dengan PBB terkait jumlah warga sipil yang tewas selama invasi Rusia terhadap Ukraina.

Menurut angka terbaru dari kantor komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, dari jam 4 pagi pada tanggal 24 Februari hingga tengah malam pada tanggal 9 Maret, 549 warga sipil telah tewas dan 957 terluka.

Sedangkan, pemerintahan Zelenskiy mengklaim Rusia telah membunuh lebih dari 1.600 warga tak berdosa selam agresi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler