Disembunyikan 10 Tahun, Harta Karun 1 Juta Dolar Forrest Fenn Berhasil Ditemukan di Pegunungan Rocky

8 Juni 2020, 12:52 WIB
FORREST Fenn, seorang jutawan eksentrik, mengatakan dia menyembunyikan hartanya di suatu tempat di Pegunungan Rocky satu dekade lalu.* /The Guardian/

PR DEPOK - Kolektor seni dan barang antik terkenal asal Amerika Serikat, Forrest Fenn, yang mengatakan bahwa dia telah menyembunyikan harta karun senilai 1 juta dolar di hutan belantara Rocky Mountain satu dekade lalu, mengatakan pada Minggu, 7 Juni 2020 bahwa harta karun itu telah berhasil ditemukan.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs The Guardian Senin, 8 Juni 2020, Fenn (89), mengatakan kepada Santa Fe New Mexico bahwa seorang pemburu harta karun telah menemukan peti harta karun itu beberapa hari yang lalu. Pria yang menemukannya tidak ingin namanya disebutkan.

Dia dari timur, kata Fenn, menambahkan bahwa itu dikonfirmasi dari foto yang dikirim pria itu. Fenn tidak mengungkapkan secara persis tempat persembunyiannya.

Baca Juga: Filter Rokok yang Beredar di Indonesia Dikabarkan Mengandung Protein Darah Babi, Simak Faktanya 

Sebelumnya, Fenn mengunggah petunjuk tentang keberadaan harta karun secara daring dan dalam puisi 24-baris yang diterbitkan dalam otobiografinya 2010 The Thrill of the Chase.

Ratusan ribu orang telah berburu harta itu namun hasilnya nihil. Mereka mencari di sudut-sudut terpencil AS barat demi peti perunggu yang diyakini dipenuhi dengan koin emas, perhiasan, dan barang berharga lainnya.

Beberapa mengatakan, itu adalah tipuan dan berencana melaporkannya ke jalur hukum.

Banyak yang berhenti dari pekerjaan mereka untuk mengabdikan diri pada pencarian dan yang lain menghabiskan tabungan hidup mereka. Setidaknya empat orang diyakini tewas dalam pencarian harta karun itu.

Baca Juga: Gelombang Demonstrasi Penolakan Rasisme Merebak, Warga Tiongkok Minta Australia Hentikan Hal Serupa 

Fenn, yang tinggal di Santa Fe, mengatakan dia menyembunyikan hartanya sebagai cara untuk menggoda orang masuk ke hutan belantara dan memberi mereka kesempatan untuk memulai petualangan kuno dan ekspedisi demi kekayaan.

Selama lebih dari satu dekade, ia mengemas dan membungkus kembali peti harta karunnya, ditaburi debu emas dan menambahkan ratusan koin emas langka dan nugget emas.

Fragmen-fragmen hewan pra-Kolombia, cermin prasejarah dari emas tempaan, wajah-wajah Tiongkok kuno diukir dari batu giok, dan perhiasan antik dengan batu rubi dan zamrud disebutkan ada di dalam peti itu.

Fenn mengatakan kepada The New Mexican pada tahun 2017 bahwa harta itu memiliki berat 20 lb (9 kilogram) dan isinya seberat 22 lb (10 kilogram) lainnya.

Baca Juga: Disnakertrans Jabar Akan Awasi Norma Ketenagakerjaan di Tempat Kerja Sambut AKB 

Dia mengatakan telah mengubur peti itu ke tempat persembunyiannya dalam dua perjalanan terpisah.

Ditanya bagaimana perasaannya sekarang, Fenn berkata, "Saya tidak tahu, saya merasa agak senang, setengah sedih karena perburuan sudah selesai."***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler