PR DEPOK - Dokter di India berhasil mengangkat kabel charger telepon dari dalam perut seorang pria.
Dokter bernama Walliul Islam yang juga ahli bedah di Assam ini dibuat kaget dengan kasus yang dihadapinya.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Mail Selasa, 9 Juni 2020 awalnya dokter tersebut kedatangan pria berusia 30 tahun yang mengeluh kesakitan di bagian perut.
Baca Juga: Penabrak Demonstran Black Lives Matter dengan Mobil Dituduh sebagai Pemimpin Sekte KKK
Ketika ditanya oleh salah satu staf perawat, pasien yang tidak disebutkan namanya itu mengaku hanya menelan sepasang earphone. Bahkan, ia juga mengakui hal yang sama pada dokter.
Percaya akan ceritanya, Dr Islam memberikan obat laksatif yang akan merangsang pasien untuk buang air besar. Namun, rupanya penanganan ini tak efektif.
Karena tidak kunjung sembuh, dokter kemudian melakukan endoskopi dan operasi, tetapi tidak dapat menemukan apa pun di dalam ususnya.
Baca Juga: Gusjur Presiden Republik Gelo Gelar Aksi Solidaritas George Floyd di Depan Gedung Sate
Berdasarkan hasil X-Ray, diketahui masalahnya bukan di usus tetapi di kandung kemih.
Pemeriksaan menunjukkan kabel charger telepon sepanjang setengah meter itu ditemukan melingkar di dalam kandung kemih pasien.
Awalnya, dokter yang menangani pasien itu tidak akan melakukan tindakan operasi jika pria tersebut tidak mengatakan yang sebenarnya.
Baca Juga: Aplikasi Sunting VivaVideo di HP Berbahaya
"Kami tidak pernah membayangkan orang dewasa akan berbohong tentang hal seperti itu," ujar Dr Islam.
Dr Islam mengatakan pasien awalnya malu untuk berkata jujur. Pasalnya, pria itu memiliki kebiasaan memasukkan kabel dan hal-hal lain melalui penisnya untuk kesenangan seksual.
Kendati demikian, dokter mengatakan bahwa pasien tersebut memiliki kesehatan mental yang baik.
Baca Juga: Petugas Dinas SDA Temukan Potongan Kaki Wanita Mengambang di Setu Pengarengan Depok
Setelah mendapatkan semua keterangan dari pasien, dokter pun melakukan tindakan operasi. Operasi berlangsung dengan cepat dan berhasil mengeluarkan kabel tersebut.
"Saya telah melakukan operasi selama 25 tahun hingga sekarang, tetapi ini adalah pertama kalinya kasus seperti itu terjadi di meja operasi," tutur Dr Islam.
Usai dilakukan operasi, pasien kini telah dipulangkan dari rumah sakit dan tengah menjalani masa pemulihan.***