Pabrik Kimia di Ukraina Utara Alami Kebocoran Amonia Usai Ditembak Pasukan Rusia, Warga Diminta Berlindung

21 Maret 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi pabrik kimia yang ditembaki Rusia di Ukraina /Alexander Ermochenko/Reuters

PR DEPOK - Penduduk kota Novoselytsya, Ukraina Utara diminta mencari perlindungan setelah penembakan yang dilancarkan pasukan Rusia menyebabkan kebocoran amonia di pabrik kimia terdekat, kata seorang pejabat.

Kebocoran gas amonia dari pabrik kimia di Ukraina Utara itu terjadi ketika pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di daerah tersebut berlanjut pada Senin, 21 Maret 2022.

Berdasarkan keterangan Gubernur daerah Sumy, Dmytro Zhyvytskyiy, kebocoran gas amonia di pabrik Sumykhimprom yang berada di Ukraina Utara itu dilaporkan pukul 04.30 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Soroti Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Fadli Zon 'Sentil' Pemerintah: Kita Juga Perlu Pawang Utang

Kabar tersebut diungkap Dmytro Zhyvytskyiy melalui postingan di Telegram resminya.

“Akibat penembakan musuh Rusia, sebuah tangki dengan amonia dengan kapasitas 50 ton rusak,” kata Zhyvytskyiy dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari The Guardian.

Menurut Zhyvytskyiy, kebocoran gas amonia dari pabrik kimia Sumykhimprom tidak menimbulkan korban jiwa tapi seorang karyawan pabrik dilaporkan terluka.

Baca Juga: Klik cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek PKH Online, Ada BLT Balita Rp3 Juta untuk Anak Usia Dini

Menyusul insiden kebocoran gas amonia tersebut, dia mengatakan daerah dalam radius 2,5 km di sekitar pabrik berbahaya.

Oleh karena itu, Zhyvytskyiy meminta penduduk setempat untuk mencari perlindungan di tempat penampungan dan ruang bawah tanah.

“Amonia lebih ringan dari udara, oleh karena itu tempat perlindungan, ruang bawah tanah, dan lantai bawah harus digunakan untuk perlindungan,” kata Zhyvytsky dalam pesan Telegram.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online Lewat HP untuk Dapat Bansos PKH Rp3 Juta hingga STB Gratis dari Kominfo

Menurut situs web Sumykhimprom, fasilitas pabrik Sumykhimprom menghasilkan berbagai pupuk kimia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Minggu malam, 20 Maret 2022 bahwa "nasionalis" telah "menambang" fasilitas penyimpanan amonia dan klorin di Sumykhimprom.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tindakan tersebut dilakukan dengan tujuan meracuni massal penduduk wilayah Sumy, jika ada yang masuk ke kota unit Angkatan Bersenjata Rusia.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler