Emmanuel Macron Bertarung dengan Marine Le Pen di Putaran Kedua Pemilihan Presiden Prancis 24 April Mendatang

11 April 2022, 15:30 WIB
Emmanuel Macron akan bertarung dengan Marine Le Pen dalam putaran kedua di pemilihan presiden Prancis. /Reuters/Sarah Meyssonnier.

PR DEPOK – Presiden Prancis sekaligus petahana Emmanuel Macron dan nasionalis sayap kanan Marine Le Pen akan bertarung dalam putaran kedua pemilihan presiden.

Hal ini dilakukan setelah nama Emmanuel Macron dan Marine Le Pen menjadi dua teratas pada pemilihan presiden Prancis putaran pertama.

Adapun pemilihan presiden Prancis putaran kedua akan digelar pada 24 April 2022 mendatang.

Baca Juga: Profil dan Biodata Kim Chaewon, Member Keempat Sekaligus Leader Girlband LE SSERAFIM

Kontes pemilihan presiden Prancis ini akan menjadi pengulangan pada tahun 2017 dengan pemilih yang akan memilih petahana tengah dan pemimpin Reli Nasional.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Kyodo News, Emmanuel Macron mendapatkan 28 persen suara sedangkan Marine Le Pen memperoleh 23 persen.

Emmanuel Macron sendiri tengah disibukkan dengan tanggapan menghadapi pandemi Covid-19 dan krisis yang terjadi di Ukraina.

Baca Juga: Pendaftaran 30 Sekolah Kedinasan 2022 Resmi Dibuka, Cek Link, Cara Daftar, dan Alokasi Formasinya

Selain itu, Emmanuel Macron juga tengah mencari kerja sama yang erat dengan Uni Eropa dan Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.

Sedangkan sang penantang yakni Marine Le Pen ingin Prancis meninggalkan Uni Eropa dan memperketat perbatasan dengan imgiran serta melarang jilbab muslim di tempat umum.

Marine Le Pen juga dalam kampanyenya berfokus untuk mengatasi daya beli, yang menjadi perhatian utama kelompok berpenghasilan rendah dan menengah, dalam upaya nyata untuk meluluhkan ketakutan publik tentang ekstremisme partainya.

Baca Juga: Agenda Rapat DPR RI akan Tetap Berjalan, Meski Aliansi BEM SI Geruduk Gedung DPR dan Berunjuk Rasa

Emmanuel Macron sendiri menegaskan kepada para pendukungnya bahwa ‘segala upaya’ akan dilakukan untuk memperoleh suara selama dua minggu ke depan.

Di sisi lain, Marine Le Pen melihat dalam hasil akan harapan bangkitnya kekuatan pemulihan negara.

Pada 2017, Emmanuel Macron keluar sebagai pemenang pemilihan presiden dengan raihan 66 persen suara tetapi kali ini kemenangan petahana jauh dari pasti.

Baca Juga: Cara dan Syarat Mendapatkan STB Gratis dari Kominfo untuk Siaran TV Digital

Emmanuel Macron dan Marine Le Pen juga harus memanfaatkan pemilih yang pilihannya tidak masuk ke putaran kedua.

Emmanuel Macron bisa membangun dukungan kepada pemilih Jean-Luc Melenchon yang berada di peringkat ketiga dengan 22 persen suara.

Sementara Marine Le Pen bisa menggalang pemilih dari saingan sayap kanannya yakni Eric Zemmour yang berada di peringkat keempat dengan perolehan 7 persen suara.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Kyodo News

Tags

Terkini

Terpopuler